Computer File
Faktor-faktor yang mendorong Amerika Serikat melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB NO. 1441
Hingga sekarang, histeria dan ketakutan atas terjadinya tragedi 11
September 2001 yang telah meratakan Menara Kembar Gedung WTC di New
York mungkin belum dapat hilang seluruhnya dari benak masyarakat di dunia.
Aksi terorisme itu banyak menimbulkan korban di kalangan warga sipiL
Perang melawan terorisme global yang selanjutnya dikobarkan oleh
pemerintah Presiden Bush, telah merambah ke berbagai belahan dunia. Setelah
menggempur Afghanistan, AS kemudian melancarkan serangan militernya ke Irak.
Himbauan masyarakat internasional agar AS lebih mengupayakan langkah
diplomatik, tidak digubris oleh Washington. Bahkan penolakan DK PBB atas
rencana agresinya tersebut tak menyurutkan AS untuk menyerang Baghdad.
Amerika Serikat yang mrerasa sebagai kekuatan hegemon dan
mempunyai pengaruh yang sangat besar di PBB, mendesak PBB untuk
melakukan investigasi terhadap keberadaan senjata pemusnah massal yang
dimiliki oleh lrak. Dan, ketika akhirnya Dewan Keamanan PBB
mengeluarkan resolusi No.1441, AS menggunakan resolusi tersebut sebagai
pintu masuk untuk menyerang Irak secara besar-besaran dan menggulingkan
Saddam dari kekuasaannya. Dan ketika terbukti bahwa Irak tidak
menyimpan atau memproduksi WMD (Weapon of Mass Destruction), tanpa
memperdulikan resolusi 1441, langsung menyiapkan serangan militer
terhadap Irak.
Dengan alasan menyingkirkan ancaman terorisme internasional, AS
sebenarnya bermaksud untuk melancarkan kepentingan nasionalnya, baik
itu menyangkut kepentingan politik, militer dan juga ekonomi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14928 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SUB f/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain