Computer File
FAKTOK-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAKUAN KEDAULATAN KROASIA OLEH JERMAN
Berakhirnya Perang Dingin yang ditandai oleh runtuhnya tembok Berlin, telah
membawa dampak yang besar dalam hubungan antar negara pada sistem
internasional. Hal ini dikarenakan arus demokratisasi yang melanda negara-negara
komunis. Yugoslavia tak terkecuali dalam hal ini, arus demokratisasi yang melanda
negara multi etnis ini telah mengakibatkan disintegrasi bagi Yugoslavia. Perpecahan
ini ditandai oleh kemerdekaan Kroasia pada tanggal 26 Juni 1991, yang menyatakan
bahwa Kroasia adalah negara demokrasi. Munculnya negara baru, Kroasia, telah
menarik perhatian dunia. Dalam menanggapi kemerdekaan Kroasia, negara-negara
lain diharapkan dapat menentukan sikapnya, yaitu mengakui ataupun menolak untuk
mengakui kedaulatan Kroasia.
Jerman sebagai negara yang memiliki keterkaitan sejarah dengan Kroasia,
memutuskan untuk memberikan pengakuan internasional terhadap kedaulatan
Kroasia pada tanggal 23 Desember 1991. Akan tetapi keputusan Jerman, yang turut
bergabung dalam Masyarakat Eropa, bertentangan dengan kesepakatan yang telah
ditentukan oleh negara-negara anggota Masyarakat Eropa. Oleh karena itu dalam
penelitian ini diharapkan dapat diketahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi
Jerman, sehingga Jerman memutuskan untuk mengesampingkan kesepakatan
tersebut.
Dapat diketahui bahwa suatu negara dalam mengambil keputusan kebijakan
luar negerinya turut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internalnya. Oleh
karenanya fokus penelitian yang dilakukan guna menjelaskan sikap Jerman tersebut,
adalah pada faktor eksternal dan internal Jerman. Faktor-faktor tersebut diharapkan
dapat memberikan gambaran atas perubahan sikap Jerman dalam menentukan
kebijakan luar negerinya terhadap Kroasia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14963 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG WIS f/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain