Computer File
Studi pelelangan pada proyek Stadion Kraton di Kota Pekalongan
Maraknya kembaIi industri jasa konstruksi di Indonesia memicu persaingan
untuk para penyedia barang/jasa untuk memberikan yang terbaik untuk
mendapatkan proyek baik itu proyek pemerintah maupun proyek swasta.
Perkembangan sebuah kota tidak lepas dari infrastruktur dari kota tersebut,
pemerintah daerah bertanggungjawab untuk membuat daerahnya semakin maju
dan berkembang.
Dalam studi kasus yang dilaksanakan tahapan prakualifikasi menjadi proses
awal dimana para penyedia barang dan jasa harus melewati beberapa evaluasi
untuk mencapai tahapan pelelangan. Dari hasil prakualifikasi dengau evaluasi :
Kelengkapan persyaratan dokumen prakualifikasi , Sisa Kemampuan Keuangan
(SKK) dan Sisa Kemampuan Menangani Paket Pekerjaan (SKP) , Kemampuan
Dasar (KD) dan Modal Kerja (MK) didapatkan dari 9 (sembilan) peserta
prakualifikasi hanya 5 (lima) yang lulus dan memenuhi persyaratan untuk
mengikuti proses pelelangan.
Dari 18 kegiatan yaug dilakukan oleh panitia pelelangan 8 kegiatan tidak
berjalan sesuai dengan Kepres RI No.18 Tahun 2000 antara lain : pengembalian
formulir prakualifikasi, pemasukan dan pembukaan SPH, penetapan calon
pemenang, penetapan pemenang,dau penunjukan pemenang.
Proses pelelangan juga dilakukan dengan berbagai tahapan yang
mengevaluasi para peserta pelelangan, penawar tertinggi dalam proses pelelangan
ini adalah PT.ADHI GAMA PERKASA dengan harga penawaran sebesar
Rp.9.980.055.000,00 (Lebih besar dari harga yang diajukan Owner Estimator
(OE) sebesar (0.00044 %) dan penawar terendah dan menjadi pemenang dalam
proses pelelangan Stadion Kraton di Kota Pekalongan adalah PT.BANGUN
MAKMUR UTAMA dengan penawaran sebesar Rp.9.978.000.000,00 (lebih kecil
0.02015 %).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15068 | DIG - FTS | Skripsi | MRK PHO s/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain