Computer File
Studi jumlah optimum tipe rumah/kavling pada perumahan dengan metode pemrograman linier
Dilihat dari segi pemenuhan kebutuhan rumah, baik pemerintah maupun swasta belum
dapat memenuhi kebutuhan akan perumahan. Menurut Sekertaris Jendral Dep.
Kimpraswil, Ir Djoko Kirmanto, kondisi perumahan di Indonesia tahun 2003
menunjukkan sekitar ± 6 juta unit rumah belum dapat dipenuhi oleh pemerintah.
Perhitungan ini atas dasar kondisi tahun 2000, kebutuhan rumah yang belum dipenuhi
sebesar 4,3 juta unit rumah ditambah kebutuhan rumah baru pertahun sebesar 800 ribu
unit rumah. Kekurangan terutama bagi golongan rendah.
Pembangunan perumahan dan pemukiman tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur,
prasarana lingkungan, fasilitas sosial dan fasilitas umum terutama prasarana jalan,
fasilitas air bersih dan jaringan listrik. Hal inilah yang mengakibatkan mahalnya biaya
perumahan. Hal yang perlu dilakukan adalah penataan perumahan pada wilayah yang
padat penduduknya sehingga kualitas perumahan tersebut dapat ditingkatkan yaitu
dengan cara pembatasan pembangunan yang padat pendudukuya.
Pada perumahan Griya Cikutra, penentuan jumlah optimum tipe rumah/kavling yang
memberikan keuntungan optimum adalah kavling/rumah tipe 45 sebanyak 50 unit dan
tipe 75 sebanyak 23 unit agar diperoleh keuntungan optimum Rp 4.573.714.231,-
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16848 | DIG - FTS | Skripsi | MRK OKT s/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain