Computer File
Perencanaan pelapisan perkerasan lentur menggunakan program Road Design System
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki banyak jaringan jalan dengan kondisi tidak layak pakai yang diperbaiki dengan cara pembuatan tebal lapis ulang perkerasan beton aspal di atas perkerasan lama. Perencanaan tebal lapis ulang perkerasan jalan tersebut dapat menggunakan program Road Design System.
Penentuan tebal lapis ulang perkerasan jalan berdasarkan kondisi perkerasan jalan pada saat dilakukan survey lapangan, yaitu tahun 2000. Alat Benkelman Beam digunakan untuk mengukur lendutan balik di sepanjang perkerasan jalan tersebut. Nilai lendutan balik menentukan tebal lapis ulang perkerasan jalan. Semakin besar nilai lendutan balik, semakin tebal lapis ulang yang harus dibuat.
Pada skripsi ini program Road Design System dipakai untuk desain tebal lapis ulang perkerasan lentur pada 1(satu) ruas jalan di daerah Sikijang Mati - Simpang Lago, Riau. Hasil desain tebal lapis ulang tersebut dibandingkan dengan hasil desain tebal lapis ulang perkerasan lentur menggunakan Metode California dan Metode Lendutan Balik.
Hasil desain tebal lapis ulang perkerasan lentur untuk umur rencana 10 tahun dan perkembangan lalulintas 5 % dengan menggunakan program Road Design System, Metode California, dan Metoda Lendutan Balik adalah 3(tiga) cm lapis permukaan dengan jenis lapisan Hot Rolled Sheet dan lapis pondasi dengan jenis lapisan Asphalt Treated Base; 14(empat belas) cm lapis permukaan dengan jenis lapisan beton aspal; dan 13(tiga belas) cm lapis permukaan dengan jenis lapisan beton aspal.
Nilai lndeks Tebal Perkerasan digunakan untuk mengelompokkan hasil ketiga metoda di atas dalam satu kategori, sehingga dapat dibandingkan satu sama lain. Hasil nilai lndeks Tebal Perkerasan untuk desain lapis ulang perkerasan lentur dari program Road Design System, Metode California, dan Metode Lendutan Balik adalah 2.4, 4.16, dan 4.49. Hasil tersebut dapat dibandingkan dan dapat disimpulkan bahwa hasil desain lapis ulang program Road Design System paling ekonomis dan memiliki kekuatan bahan paling kecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16897 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS SOE p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain