Computer File
Tundaan pada persimpangan bersinyal Jalan Asia-Afrika - Jalan Tamblong
Persimpangan bersinyal sebagai tempat bertemunya kendaraan dari kaki-kaki
persimpangan pada umumnya diatur menggunakan sinyal lalu lintas untuk
mengurangi tundaan kendaraan akibat konflik. Meskipun demikian, sebenarnya
pada persimpangan bersinyal juga masih terjadi tundaan, karena kendaraan yang
lewat mempunyai resiko terkena lampu merah dari sinyal lalu lintas.
Dalam skripsi ini dihitung waktu tundaan yang terjadi pada persimpangan
bersinyal antara Jalan Asia-Afrika dan Jalan Tamblong. Waktu tundaan yang
diperoleh dari survei lapangan akan dibandingkan dengan waktu tundaan yang
diperoleh dari perhitungan menggunakan metode Transportation Research Board
(TRB, 2000). Survei dilakukan pada kaki simpang Jalan Asia-Afrika sebelah
Timur yang pergerakan kendaraannya menuju arah Barat. Perhitungan tundaan
dengan TRB dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan dalam
beberapa lembar kerja yang disediakan.
Setelah didapat nilai dari masing-masing perhitungan, kedua hasil tundaan
dibandingkan. Pada Lajur 1 nilai tundaan TRB antara 0.5-2.9 kali nilai tundaan
lapangan, nilai tundaan yang diperoleh ada yang mendekati nilai tundaan hasil
survei lapangan tetapi ada juga yang berbeda jauh. Pada Lajur 2,3,4 nilainya
antara 1.1-4.5 kalinya, nilai tundaan yang diperoleh lebih besar dari yang didapat
dari survei lapangan. Sedangkan pada Pendekat (seluruh lajur) nilai tundaan TRB
antara 0.7-4.2 kali nilai tundaan lapangan, nilai tundaan yang diperoleh hampir
seluruhnya lebih besar dari yang didapat dari survei lapangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17144 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS SUJ t/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain