Computer File
Model technometric dalam mengidentifikasi tingkat kandungan teknologi untuk memperbaiki fasilitas transformasi planning & scheduling di departemen bonding & composite : penelitian di UPC - AIPCM PT. Dirgantara Indonesia
Technometric merupakan suatu model yang digunakan dalam melakukan
pengukuran teknologi secara eksplisit. Model ini dikembangkan oleh United Nation
Economic and Social Commission for Asia and the Pasific (UNESCAP) setelah
melihat kekurangan yang ada pada model pengukuran teknologi konvensional
sebelumnya, yaitu pendekatan berdasarkan faktor tenaga kerja & modal serta
pengukuran berdasarkan analisis nilai tambah. Salah satu kekurangannya adalah
bahwa kedua pendekatan tersebut menggunakan perhitungan data finansial sebagai
dasar pengukuran, sementara pada kebanyakan negara berkembang, lingkungan
pasar yang tidak sempurna dapat menyebabkan perhitungan faktor harga
mengalami distorsi. Untuk mengatasi kekurangan ini, model Technometric
digunakan sebagai pendekatan pelengkap.
Model Technometric digambarkan dalam empat komponen dasar
pembentuknya, yaitu: teknologi yang melekat pada obyek/fasilitas (Technoware);
teknologi yang melekat pada manusia (Humanware); teknologi yang melekat pada
dokumen/fakta (Inforware); dan teknologi yang melekat pada
kelembagaan/organisasi (Orgaware). Empat komponen dasar teknologi ini diusulkan
untuk menghitung kontribusi total yang merupakan tingkat kandungan teknologi dan
fasilitas transformasi. Tingkat kandungan teknologi ini merupakan indikator kekuatan
dan kelemahan dari industri yang diukur. Technology Contribution Coefficient(TCC)
dan Technology Content Added (TCA) dihitung dengan menggunakan prosedur
Technometric. Output yang dihasilkan dari penelitian ini dijadikan indikator kekuatan
dan kelemahan dari UPC - AIPCM dalam hal planning & scheduling di departemen
Bonding & Composite untuk mengantisipasi tingkat persaingan selanjutnya dapat
dibuat analisis dan usulan yang dapat membantu para perencana dan pembuat
keputusan dalam memformulasikan serangkaian tindakan prioritas untuk
memperbaharui status teknologi dari fasilitas transformasi yang telah dievaluasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di UPC - AIPCM bagian
planning & scheduling di departemen Bonding & Composite, diperoleh nilai TCC
sebesar 0.625 dan persamaan TCA = 0.164 * EVA. Nilai ini menunjukkan bahwa
kontribusi teknologi dari kegiatan planning & scheduling terhadap departemen
Bonding & Composite adalah 62.5%, dan tambahan kandungan-teknologi yang
diperoleh adalah 16.4% dari nilai tambah ekonomi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21018 | DIG - FTI | Skripsi | TI KUS m/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain