Computer File
Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi petani tambak sehingga mengambil keputusan untuk tidak membudidayakan udang windu : studi kasus di Daerah Bojongsalawe, Kab. Ciamis
Udang windu merupakan komoditas primadona sektor perikanan yang
mampu meningkatkan devisa negara. Udang windu saat ini diusahakan dari
penangkapan di alam dan hasil budidaya pertambakan. Namun setelah keluarnya
Keppres no. 39 tahun 1980 volume penangkapan udang dari alam menurun drastis
dan sebagai gantinya usaha pertambakan semakin berkembang.
Daerah Bojongsalawe yang terletak di Kabupaten Ciamis merupakan
salah satu daerah pusat penghasil udang windu di Jawa Barat. Daerah
pertambakan ini kemudian dijadikan objek penelitian dalam menentukan faktor-faktor
yang mempengaruhi petani tambak dalam membudidayakan udang windu.
Penelitian ini menggunakan variabel-variabel awal yang diperoleh
berdasarkan pengamatan di lapangan dan studi literatur, kemudian direduksi
menjadi beberapa faktor yang paling berpengaruh. Pereduksian ini menggunakan
metoda analisis faktor.
Dari hasil pengolahan data diperoleh 5 faktor yang paling mempengaruhi
petani tambak dalam mengambil keputusan untuk membudidayakan udang windu.
Kelima faktor tersebut adalah : faktor kultur alam dan pemerintah, faktor biaya
operasional, faktor resiko kegagalan usaha, faktor sumber daya manusia, dan
faktor pemasaran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21070 | DIG - FTI | Skripsi | TI FER i/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain