Computer File
Kecenderungan penerapan value engineering pada pembangunan gedung bertingkat tinggi
Value engineering merupakan salah satu model penghematan kegiatan pembangunan pada siklus kehidupan proyek dengan memperhatikan masukan informasi data dari berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, budaya dan kelayakan terhadap lingkungan serta teknologi yang peduli akan lingkungan hidup untuk mencapai target atau sasaran dari pembangunan. Metodologi untuk memecahkan masalah menggunakan cara kuantitatif dengan memberikan nilai bobot/skala, dan dianalisis dan pengolahan datanya dengan bantuan Statistical Package for Social Sciences (SPSS 9,0). Teknik analisisnya menggunakan metode diskriptif yang merupakan hasil pengolahan data dari responden sebanyak 39 pengelola jasa konstruksi yang terdiri dari pemberi tugas, manajemen konstruksi, perencana/konsultan, dan kontraktor yang tersebar di lima kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya. Hasil studi ini juga didukung diskusi dengan para pakar yang dapat dipertanggungjawabkan profesionalismenya. Hasil studi ini menunjukkan bahwa penerapan value engineering pada pem-bangunan gedung bertingkat tinggi terletak pada bagian struktur suatu konstruksi gedung tersebut dengan nilai mean 4,3500 untuk jenis kontrak lump sum dan nilai mean 4,5714 untuk jenis kontrak unit price, serta ketepatan value engineering perlu diterapkan pada pembangunan gedung bertingkat tinggi menjadi harapan bagi pihak pengelola jasa konstruksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
art16073 | DIG | Artikel | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain