Computer File
Historical and theological interpretations of Jesus in the light of hermeneutical theories
Baik sebagai tokoh besar dalam sejarah umat manusia maupun sebagai objek iman bagi orang kristiani, Yesus dari Nazaret telah membangkitkan rasa keingintahuan yang besar. Kehadiran serta karya-Nya menumbuhkan berbagai penafsiran. Paper ini bermaksud memilah antara penafsiran historis dan penafsiran teologis terhadap Yesus, dengan bantuan teori hermeneutika, khususnya dari H.G. Gadamer. Oleh karena Kitab Suci memuat baik fakta historis maupun penyataan teologis, setiap penafsir Injil harus memperhitungkan keduanya supaya tidak melepaskan pernyataan teologis dari konteks historisnya ataupun memperlakukan Kitab Suci hanya sebagai dokumen historis. Penafsiran teologis yang layak (proper) terhadap Yesus, selain memperhitungkan klaim-klaim iman mengenai keilahian-Nya, juga harus memperhatikan kemanusiaan dan keberadaan historis-Nya dalam ruang dan waktu (konteks historis). Sebagaimana Kitab Suci sebagai Sabda Allah berakar dalam sejarah manusia, Kristus yang diyakini dalam iman juga dipredikasikan atas seorang figur historis, yakni Yesus dari Nazaret. Teori hermeneutika membantu kita menimba makna dari teks Kitab Suci dalam konteks historisnya dan menemukan signifikasinya bagi kita dalam zaman ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
art16464 | DIG | Artikel | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain