Computer File
Penerapan teori Darcy untuk kinerja permeabilitas pada perkerasan aspal porus
Pada penelitian ini dipelajari penerapan Teori Darcy dengan mengadakan percobaan uji tinggi konstan. Benda uji diameter 10, 16 cm dengan panjang 50 cm dicetak di dalam tabung fiber glass yang transparan dan tahan panas. Gradasi campuran dibuat tiga jenis (Ø 10 mm, Ø 14 mm dan Ø 20 mm) dengan hidrolik gradien menggunakan super elevasi permukaan jalan 2% s.d. 12%. Pengamatan volume permeabilitas dilakukan setiap 60 detik dengan tiga kali pengulangan untuk setiap benda uji dan variasi gradien hidrolik. Hasil penelitian menunjukkan volume permeabilitas meningkat seiring dengan meningkatnya kadar rongga (VIM) dan meningkatnya super elevasi jalan. Sedangkan koefisien permeabilitas meningkat seiring dengan meningkatnya kadar rongga dan sebaliknya menurun seiring dengan meningkatnya super elevasi jalan. Nilai k menurun dari 2,160 cm/detik (e=2%) menjadi 0,888 cm/detik (e=12%) untuk benda uji A/10 mm. Sedangkan untuk benda uji B/14 mm menurun dari 3,591 cm/detik (e=2%) menjadi 1,798 cm/detik (e=12%) dan benda uji C/20 mm menurun dari 7,224 cm/detik (e=2%) menjadi 3,637 cm/detik (e=12%). Nilai tersebut mendekati kofisien rembesan pasir kasar (1,0-0,01 cm/detik) dan kerikil bersih (1,0-100 cm/detik). Terjadi hubungan linier antara kecepatan rembesan dan angka Reynold dengan hidrolik gradien atau super elevasi permukaan jalan Tipe aliran air di dalam aspal porus adalah laminer dan berada pada zona I dengan Re < 2000, untuk semua variasi gradasi campuran dan kemiringan permukaan jalan. Dapat disimpulkan bahwa Teori Darcy dapat dipakai menentukan koefisien permeabilitas pada aspal porus, sementara belum ditemukan formula yang lebih cepat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
art20007 | DIG | Artikel | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain