Text
Street vending in Indonesia, How to give their presence a sustainable value? : A case study of street vending in Senen, Gede Bage and Cipadu market
Terdapat asumsi bahwa kebijakan-kebijakan yang telah diimplementasikan pemerintah terkait masalah Pedagang Kaki Lima (PKL.) selama ini cenderung koersiv, bahkan mengarah pada konflik
kepentingan antara PKL dan Pemerintah Daerah. Sebagai target group
kebijakan, PKL dalam banyak kasus, juga diasumsikan tidak memiliki
posisi tawar-menawar yang seimbang dengan Pemerintah Daerah. Namun,
dalam tulisan ini penulis mencoba menyoroti phenomenon tcrsebut dari
perspektiv sosial-politik yang lebih mendasar. Penelitian dilakukan
menggunakan metode case study dan depth-interview, yang dilakukan
terhadap 30 PKL (Pasar Senen, Jakarta), 13 PKL (Pasar Gede Bage,
Bandung) dan tujuh lainnya di Pasar Cipadu (Tangerang). Permasalahan
real berdasarkan sudut pandang PKL itu sendiri terhadap kebijakan-kebijakan yang telah terimpiementasi, dijadikan sebagai pijakan kajian, khususnya untuk memberikan nilai-nilai baru yang lebih berkelanjutan terhadap keberadaan mereka. Penulis menemukan aspek-aspek marketing yang berhubungan dengan perilaku konsumen dari pedagang-pedagang tersebut adalah relativ signifikan untuk diikutsertakan ke dalam pertimbangan pembuatan kebijakan publik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
art42609 | DIG | Artikel | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain