Computer File

Peran Jerman dalam proses aksesi Polandia menjadi anggota Uni Eropa

Integrasi Eropa merupakan isu yang muncul seiring dengan usainya Perang
Dunia II, dan semakin santer terdengar dengan keruntuhan Uni Soviet.
Keruntuhan Uni Soviet menjadi jalan pembuka kembalinya Polandia yang sempat
terisolasi dari Eropa. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana peran Jerman
dalam proses aksesi Polandia menjadi anggota Uni Eropa. Penelitian ini
menggunakan pendekatan liberalisme intergovernmental, konsep kepentingan
nasional, konsep politik luar negeri, konsep enlargement dari Schimmelfennig,
serta konsep peran aktor dalam organisasi internasional dari Cox.
Penelitian ini menemukan bahwa Jerman memiliki peranan penting dalam proses
aksesi Polandia menjadi anggota Uni Eropa. Dengan kapasitas Jerman sebagai
salah satu negara kunci di Uni Eropa, Jerman menjadi advokat utama Polandia
dalam proses aksesi tersebut. Peran Jerman sebagai advokat utama Polandia dapat
dicerminkan melalui tiga hal, yaitu: Pertama, menjadi pengundang dan
penstimulus proses aksesi Polandia ke dalam Uni Eropa. Kedua, Jerman
memanfaatkan kursi kepemimpinanya di Uni Eropa (1999) dalam proses
negosiasi aksesi Polandia ke dalam Uni Eropa. Ketiga, Jerman terkait pro-kontra
mengenai Polandia dalam East Enlargement, dimana Jerman menjadi penengah
dalam perdebatan isu representasi.
Jadi, dalam penelitian ini tergambar jelas bahwa Jerman memiliki peran yang
penting dan signifikan dalam proses aksesi Polandia menjadi anggota Uni Eropa.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI WAL p/12

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP - Unpar., 2012

Deskripsi Fisik

xi, 120 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5869 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Fabelyn Baby Walean

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar