Computer File
REDD+ : studi kasus Upaya Greenpeace dalam Mendorong Kebijakan Pemerintah Indonesia Terkait Implementasi Kesepakatan Indonesia – Norwegia (2010-2012)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Greenpeace sebagai salah
satu NGO dalam mengatasi permasalahan lingkungan terutama mendorong
pemerintah Indonesia untuk membentuk dan mengimplementasikan kebijakankebijakan
yang efektif dalam pelaksanaan kesepakatan Indonesia – Norwegia di
bawah skema REDD. Moratorium konversi hutan merupakan bagian dalam
kesepakatan antara Indonesia dan Norwegia tersebut.Penulis menggunakan
pendekatan analisis deskriptif serta uraian secara sistematik dan akurat
berdasarkan berbagai data yang diperoleh. Di samping itu, penulis menggunakan
teknik penulisan data melalui studi pustaka, baik literatur maupun situs resmi, dan
hasil wawancara bersama Penasihat Politik Greenpeace di kantor perwakilan
resmi Greenpeace Indonesia, Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada tahun 2010-2012,
karena pada tahun 2010 merupakan awal dari kesepakatan antara pemerintah
Indonesia-Norwegia yang ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent
(Surat Niat) di bawah skema REDD. Maka dari itu, penulis menekankan pada
bagaimana upaya melalui berbagai strategi dan aktivitas Greepeace untuk
mendorong kebijakan yang sesuai bagi pelaksanaan program REDD di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh empat dimensi upaya yang
dilakukan Greenpeace dengan menggunakan analisis terhadap konsep upaya oleh
NGO dari Alan Fowler dan beberapa teori lainnya.Upaya ini diselaraskan dengan
fokus strategi yang berdasar pada prinsip serta nilai-nilai organisasi dan
kelestarian lingkungan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24169 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ART r/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain