Computer File
Pengaruh kinerja product, process, dan physical evidence pada penerbangan Air Asia rute Bandung terhadap niat beli ulang konsumen
Perkembangan pariwisata di kota Bandung sekarang tumbuh semakin pesat, salah satu nya dalam industri jasa penerbangan. Perusahaan Air Asia di Bandung melayani 3 rute dornestik (Denpasar, Surabaya, dan Medan) dan 2 rute internasional (Malaysia dan Singapura). Penulis melakukan preliminary research dari 35 orang kerabat penulis, dan penulis membuat suatu kesimpulan bahwa dari ketujuh alat marketing tools di Air Asia rute Bandung, yang masih menjadi masalah pada penrbangan ini adalah dalam hal kinerja dari product, process, dan physical evidence. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh dari kinerja product, process, dan physical evidence pada penerbangan Air Asia rute Bandung terhadap niat beli ulang konsumen. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan studi kasus deskriptif (descriptive study). Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang terdapat dalam perusahaan, kemudian menganalisis dan menginterpretasikan data dan fakta yang diperoleh untuk menarik kesimpulan secara umum mengenai perusabaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan menyebarkan kuisioner. Teknik analisa data yang digunakan penulis dalam menghitung seberapa besar pengaruh variabel bebas (kinerja product, process, dan physical evidence) terhadap variabel terikat (niat beli ulang konsumen) adalah menggunakan regresi berganda. Pada hasil yang diperoleh dari regresi berganda, diketahui dari tiga variabel bebas, hanya dua yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli ulang konsumen, yaitu kinerja product dan physical evidence. Kinerja product memiliki pengaruh sebesar 0,696 dalam memberi pengaruh pada niat beli ulang konsumen. Sedangkan kinerja physical evidence memiliki pengaruh sebesar 0,319 dalam memberi pengaruh kepada niat beli ulang konsumen. Sehingga melalui persamaan regresi yang dibentuk dapat diketahui besarnya pengaruh dari kinerja product dan physical evidence terhadap niat beli ulang konsumen adalah sebesar 0,609 atau sebesar 60,9 %. Hal ini berarti bahwa 60,9 % variabel terikat, niat beli ulang konsumen, dapat dijelaskan oleh variabel bebas, kinerja product dan physical evidence. Sedangkan sisanya (100% - 60,9 %), 39 ,1% dijelaskan oleh hal-hal lain diluar variabel bebas tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24365 | DIG - FE | Skripsi | manaj yon p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain