Computer File
Cost volume profit analysis dan target costing dalam pencapaian target laba : studi kasus PT Ultrajaya
Dewasa ini susu telah menjadi bagian dari pedoman umum gizi seimbang. Hal tersebut tentunya disambut baik oleh para produsen susu olahan, di mana para produsen kemudian berlomba-lomba untuk menyajikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memasarkan produk tersebut untuk merebut pangsa pasar, salah satu di antaranya adalah PT Ultrajaya. Dengan produk susu olahan yang semakin bervariasi PT Ultrajaya harus semakin inovatif dan cermat dalam menentukan harga jual, karena sebaik apa pun produk yang dihasilkan jika harga jual yang ditawarkan melebihi kemampuan pasar tentu saja produk tersebut tidak akan laku di pasaran dan perusahaan tidak akan mencapai laba optimal. Untuk mencapai laba yang diharapkan perusahaan harus cermat dalam menentukan harga jual dan biaya produksinya didukung juga dengan pemahaman yang baik mengenai hubungan antara biaya, volume, dan laba.
Unit penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah PT Ultrajaya. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui manfaat cost volume profit analysis dan target costing dalam mencapai tingkat laba yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam kegiatan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Penulis memperoleh data melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh informasi bahwa PT Ultrajaya telah menerapkan cost volume profit analysis namun belum menerapkan metode target costing untuk membantu perusahaan mencapai laba yang diharapkan. Setelah dilakukan target costing, didapatkan hasil bahwa biaya aktual perusahaan berada di atas target biaya sehingga harus dilakukan value engineering. Setelah dilakukan metode value engineering berupa pengurangan biaya tenaga kerja langsung dan biaya suku cadang, biaya aktual turun. Penurunan biaya aktual tersebut menyebabkan volume penjualan produk untuk mencapai laba total yang diharapkan turun. Namun dua dari tiga produk yang diteliti ternyata biaya aktualnya masih melebihi target biaya, hal tersebut menyebabkan perusahaan belum dapat mencapai target laba per unit yang diharapkan.
Melalui informasi yang diperoleh dari penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai target laba per-unit yang diharapkan. Tindakan yang dapat dilakukan perusahaan di antaranya adalah dengan menyusun jadwal perawatan mesin secara rutin, hal tersebut akan meminimalisir kerusakan mesin sehingga akan dapat memangkas upah lembur yang saat ini tergolong cukup besar. Kemudian untuk mencapai target laba yang diharapkan penulis juga menyarankan perusahaan untuk mulai menggunakan target costing sehingga perusahaan dapat menentukan target biaya dan dapat mengefisiensikan aktivitasnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24427 | DIG - FE | Skripsi | akun ich c/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain