Computer File
Analisis respons rangka beton bertulang bangunan tingkat rendah terhadap gempa susulan dengan metode analisis dinamik riwayat waktu
Terdapat 2 cara dalam mendesain suatu struktur gedung. Pertama, dengan analisis linier
elastik di mana suatu cara analisis 3 dimensi linier dengan meninjau beban - beban gempa statik
ekuivalen, sehubungan dengan sifat struktur gedung beraturan yang praktis berperilaku sebagai
struktur 2 dimensi. Kedua, dengan analisis inelastik non linier di mana dalam studi ini
menggunakan metode analisis dinamik riwayat waktu yaitu suatu cara analisis menentukan
riwayat waktu respons dinamik struktur gedung yang berperi/aku secara elastik penuh maupun
elasto-plastis.
Dalam studi ini digunakan metode analisis dinamik riwayat waktu dengan menggunakan
program bantuan SAP 2000 V 14.24. Desain dan modeling bangunan dalam penelitian ini sesuai
standar peraturan di Indonesia dengan menggunakan bantuan program ETABS V 9.71.
Tingkat kinerja struktur saat diberi gempa utama El Centro dan Denpasar yang besarnya
213 MCE mencapai IO (Immediate Occupancy), namun saat diberi gempa susulan El Centro dan
Denpasar yang besarnya 900/6 dari gempa utama tidak mengalami perubahan tingkat kinerja
struktur. Nilai rotasi sendi plastis, simpangan tiap lantai serta rasio simpangan pada atap saat
struktur diberi gempa susulan El Centro dan Denpasar juga sedikit mengalami perubahan. Hal ini
menunjukkan penurunan kekuatan pada struktur tersebut tidak terjadi saat diberi gempa susulan El
Centro dan Denpasar. Struktur saat diberi gempa utama Parkfield yang besarnya 213 MCE
Tingkat kinerjanya mencapai IO (Immediate Occupancy), namun saat diberi gempa susulan
Parkfield struktur mengalami keruntuhan. Nilai rotasi sendi plastis, simpangan tiap lantai serta
rasio simpangan pada atap juga bertambah besar. Hal ini menunjukkan struktur mengalami
penurunan kekuatan saat diberi gempa susulan Parkfield Tingkat kinerja struktur saat diberi
gempa susulan El Centro dan Denpasar yang besarnya 1,5 kali dari gempa desain (MCE) juga
tetap mencapai IO (Immediate Occupancy), namun nilai rotasi sendi plastisnya menjadi
bertambah besar. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan kekuatan pada struktur saat diberi
gempa El Centro dan Denpasar yang besarnya 1,5 kali gempa desain (MCE). Sedangkan struktur
saat diberi gempa Parkfield yang besarnya 1,5 kali gempa desain (MCE) mengalami kerutuhan
saat diberi gempa utama. Nilai gaya geser dasar yang dihasilkan dari metode analisis dinamik
riwayat waktu lebih besar 130% daripada yang dihasilkan dari metode static ekuivalent
Kata Kunci : Analisis Dinamik Riwayat Waktu, Tingkat Kinerja Struktur, Rasio Simpangan pada
Atap, Simpangan tiap lantai, Rotasi Sendi Plastis, Gaya Geser Dasar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24450 | DIG - FTS | Skripsi | str gun a/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain