Computer File
Studi kebutuhan luas lahan untuk kolam retensi pada kawasan pemukiman di Bandung Utara
Kawasan Bandung Utara (KBU) merupakan kawasan yang sebagian besar lahannya
dipergunakan sebagai ruang hijau terbuka yang berfungsi untuk daerah resapan air hujan. Di lain
pihak, kebutuhan akan pemukiman di Kawasan Bandung Utara (KBU) juga bertambah, sedangkan
perubahan tata guna lahan akan meningkatkan limpasan yang mengakibatkan banjir di KBU dan
daerah sekitarnya yang lebih rendah. Untuk menghindari terjadinya banjir, maka limpasan harus
dikendalikan, salah satunya adalah dengan kolam retensi yang berfungsi untuk menampung banjir.
Untuk membangun kolam retensi, dibutuhkan perhitungan khusus untuk memperoleh luas
kolam yang dibutuhkan. Seringkali pertanyaan yang timbul adalah, "Berapa persen dari total luas
lahan yang harus dijadikan kolam retensi tersebut?" Dari pertanyaan ini, dengan lokasi studi
bertempat di KBU, dilakukan perhitungan kebutuhan luas kolam sebagai fungsi dari kemiringan,
koefisien dasar bangunan (KDB), dan total luas lahan.
Berdasarkan basil analisis dan perhitungan, diperoleh suatu grafik kombinasi kemiringan
lahan, KDB, dan total luas lahan untuk menghasilkan persentase luas kolam terhadap luas lahan
total tanpa perhitungan yang rumit. Grafik ini diujicobakan pada proyek Perumahan Budi Indah
seluas 48 ha yang sedang dibangun di lokasi studi. Hasil yang diperoleh dari grafik cukup akurat
dengan persentase 7,3%, sedangkan dengan perhitungan HEC-HMS diperoleh 0,719%.
Kata kunci : kolam retensi, limpasan, kawasan pemukiman
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24457 | DIG - FTS | Skripsi | tsda suw s/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain