Computer File
Studi perbandingan perilaku pondasi tiang tahanan ujung dan tahanan selimut berdasarkan metode transfer beban, PDA dan loading test : studi kasus Paskal Promenade
Di Indonesia penggunaan tiang pancang banyak sekali digunakan diberbagai proyek yang
tersebar luas di seluruh nusantara. Kemudahan dalam pelaksanaan tiang pancang ini merupakan
salah satu keunggulan dari sekian banyak keunggulan lainnya yang menyebabkan seorang
pelaksana proyek untuk dapat memilih menggunakan tiang pancang. Dalam menggunakan tiang
pancang seorang teknik sipil pasti akan berpikir mengenai daya dukung tiang pancang tersebut.
Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk membandingkan serta mengevaluasi beberapa
metode yang ada untuk menentukan besarnya daya dukung tiang tersebut. Beberapa metode yang
telah ada selama ini yaitu metode konvensional yang memperhitungkan daya dukung ujung tiang
serta daya dukung selimut tiang. Yang kedua adalah metode loading test, yaitu metode yang
menggunakan beban hingga 200% dari beban rencana untuk dapat menentukan daya dukungnya.
Kemudian akhir – akhir ini sering dibicarakan yaitu metode PDA atau Pile Dynamics Analysis,
yaitu perhitungan daya dukung menggunakan gelombang yang dihantarkan sepanjang tiang selama
pemancangan. Serta terdapat metode pengalihan beban untuk dapat melihat distribusi beban
sepanjang tiang. Hasil analisis yang didapat adalah daya dukung tiang 950 berkisar 260 ton
tergantung dari metode yang digunakan dan hasil uji PDA menunjukan angka 516 ton. Tiang IP23
memiliki daya dukung berkisar 180 ton dengan beban rencana 100 ton. Perbedaan nilai daya
dukung yang terjadi diakibatkan oleh pendekatan yang berbeda – beda dari setiap metode yang
digunakan.
Kata Kunci : Tiang Pancang, Daya Dukung, Loading Test, Pile Dynamic Analysis, Transfer
Beban
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24474 | DIG - FTS | Skripsi | geot har s/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain