Computer File
Analisis kompetensi operator alat berat berdasarkan kepemilikan sertifikat keahlian di Kota Bandung
Meningkatnya pembangunan di berbagai kota diiringi juga dengan meningkatnya
kebutuhan akan tenaga kerja yang berkompeten dibidangnya, salah satunya adalah operator alat
berat. Untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Indonesia maka dibutuhkan tenaga kerja
yang berkualitas dan patuh terhadap kompetensinya masing-masing. Skripsi ini membahas tentang
persentase kepemilikan sertifikat keahlian, kendala dalam memperoleh sertifikat keahlian dan
tingkat kepatuhan operator alat berat terhadap kompetensinya sebagai seorang operator alat berat.
Setiap pekerjaan memiliki kompetensinya masing-masing, begitu juga dengan operator
alat berat. Pengumpulan unit kompetensi operator alat berat diperoleh dari Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dengan adanya daftar kompetensi tersebut, penelitian
dilakukan dengan cara membuat kuesioner yang diberikan kepada 30 operator loader, 30 operator
excavator dan 30 operator road roller di Kota Bandung dan sekitarnya. Responden memberikan
jawaban mengenai tingkat kepatuhannya terhadap kompetensi-kompetensi tersebut..
Data yang terkumpul kemudian diuji terlebih dahulu dengan uji normalitas, validitas, dan
reliabilitas. Uji normalitas yang digunakan adalah dengan metode Kolmogorov-Smirnov,
sedangkan uji validitas menggunakan metode Corrected Item-Total Correlation, sedangkan uji
reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach. Uji normalitas, uji validitas, dan uji reliabilitas
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 19.
Data dianalisis dan diurutkan peringkatnya berdasarkan kompetensi yang paling sering
dipatuhi. Berdasarkan hasil analisis persentase kepemilikan sertifikat keahlian dari 90 responden,
hanya 38,89 % yang memiliki sertifikat keahlian. Kendala terbesar seorang operator tidak
memiliki sertifikat keahlian adalah faktor biaya, diikuti faktor lain seperti kurangnya informasi dan
sulitnya mendapatkan pelayanan untuk mengikuti pelatihan profesi. Berdasarkan hasil analisis,
juga diketahui bahwa tingkat kepatuhan operator alat berat yang memiliki sertifikat keahlian lebih
tinggi dibandingkan operator yang tidak memiliki sertifikat keahlian terhadap kompetensinya
sebagai operator alat berat.
Kata Kunci : Operator Alat Berat, Kompetensi Operator Alat Berat, Sertifikat Keahlian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24485 | DIG - FTS | Skripsi | mrk pra a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain