Computer File
Resource leveling pada penjadwalan pembangunan gudang PT Sari Gandum Sukses Abadi Semarang
Proyek konstruksi dewasa ini tantangannya terus meningkat. Selain itu, keterbatasan
sumber daya menjadi alasan utama melakukan pekerjaan proyek seefektif dan seefisien mungkin.
Ketersediaan tenaga kerja semakin terbatas, sehingga penggunaan tenaga kerja perlu diatur dengan
seksama agar pengerjaan proyek lebih efektif dan tidak boros.
Pekerjaan pada proyek akan lebih mudah apabila terdapat jadwal sebagai patokan. Jadwal
kerja proyek pada umumnya akan dibuat berdasarkan RAB. Pembuatannya harus dengan seksama,
dikarenakan jadwal harus realistis dan dapat dilaksanakan di lapangan. Jumlah kebutuhan tenaga
kerja pada perencanaan jadwal awal biasanya tidak stabil, dan dapat diminimalkan dengan
penerapan resource leveling.
Perubahan untuk analisis resource leveling, adalah penulangan balok RB dimajukan sehari,
penulangan sloof dengan penulangan K1 diberi lag -1 hari, penambahan lag -1 untuk penulangan
K1 dengan KP1, durasi penulangan K1 menjadi 2 hari, durasi pekerjaan urugan tanah menjadi 1
hari, durasi pengecoran sloof dipersingkat menjadi 2 hari, durasi pemasangan batu bata
diperpanjang menjadi 14 hari, durasi pekerjaan bekisting kolom KP diperpanjang menjadi 5 hari
dan overlapped dengan pekerjaan bekisting sloof, overlapping antara pekerjaan bekisting KP
dengan bekisting balok RB, durasi pekerjaan bekisting sloof diperpanjang menjadi 4 hari, dan
bekisting K1 dengan bekisting sloof diberi lag -1 hari. Penerapan resource leveling ini membuat
kebutuhan tenaga kerja menjadi stabil, tetapi pengerjaan yang dibutuhkan menjadi 118 hari
kalender.
Kata Kunci : RAB, Resource Leveling
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24491 | DIG - FTS | Skripsi | mrk agu r/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain