Computer File
Studi penanganan banjir pada sistem drainase Jalan Irian dan Jalan Jawa Kawasan Industri MM2100
Studi ini berupaya untuk mengungkapkan permasalahan banjir yang terjadi di Jalan Irian
dan Jalan Jawa kawasan MM2100 fase 3. Dimana kondisi saluran saat ini untuk Jalan Irian
memiliki lima gorong-gorong yang terbuat dari beton dengan bentuk saluran persegi, sedangkan
saluran di Jalan Jawa memiliki tiga gorong-gorong yang terbuat dari beton dan bagian hilir saluran
Jalan Jawa menerima debit aliran dari saluran Jalan Halmahera. Adapun tujuan studi ini adalah
untuk mencari solusi pemecahan masalah banjir di lokasi kawasan industri MM2100 fase 3 ini.
Metode yang digunakan dalam analisis studi ini adalah analisis debit banjir dan analisis hidraulik
yang masing-masing analisis di bantu dengan piranti lunak HEC-HMS dan HEC-RAS.
Dari hasil simulasi yang dilakukan untuk kondisi saat ini, didapat bahwa pada setiap
gorong-gorong terjadi pembendungan dan luapan aliran di saluran Jalan Irian dan Jalan Jawa.
Faktor penyebab pembendungan dan luapan ini terjadi dikarenakan dimensi gorong-gorong tidak
mampu mengalirkan aliran di saluran Jalan Irian dan Jalan Jawa, serta adanya debit tambahan dari
saluran Jalan Halmahera yang diterima saluran Jalan Jawa. Untuk itu dilakukan beberapa solusisolusi
untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi di kawasan industri MM2100 fase 3 ini.
Adapun solusi penanganan pembendungan dan luapan yang terjadi yaitu: (1) solusi
pembendungan dan luapan di saluran jalan Irian dan Jalan Jawa dengan cara mengganti goronggorong
dengan jembatan; (2) pengalihan aliran saluran Jalan Irian ke Sungai Cikarang; dan (3)
kombinasi solusi 1 dan solusi 2. Berdasarkan analisis hidraulik untuk ketiga solusi tersebut,
diketahui bahwa kombinasi penggantian gorong-gorong dengan jembatan dan pengalihan saluran
Jalan Irian ke Sungai Cikarang merupakan solusi terbaik untuk menangani genangan yang terjadi.
Hasil kombinasi tersebut menunjukkan penurunan muka air banjir yang signifikan khususnya pada
saluran di sepanjang Jalan Jawa. Besarnya penurunan muka air yang terjadi setelah simulasi ratarata
untuk saluran Jalan Irian ± 0,22 m dan untuk saluran Jalan Jawa ±1,5 m.
Kata Kunci : Pengendalian Banjir, Drainase Perkotaan, Kawasan Industri MM21OO
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24531 | DIG - FTS | Skripsi | tsda nat s/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain