Computer File
Pengaruh utang luar negeri, pendapatan perkapita dan pengeluaran pemerintah untuk publik terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia periode 1990-2010
Pembangunan manusia melalui peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan merupakan upaya agar manusia lebih produktif dan berkualitas, sehingga dapat memperoleh peluang dan kesempatan untuk lebih unggul. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan mampu memperbaiki tingkat pembangunan dan pertumbuhan di suatu negara melalui investasi dalam bentuk modal manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh utang luar negeri (ULN), pendapatan (GDP) perkapita dan pengeluaran pemerintah untuk publik (Gp) terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Indonesia periode 1990-2010. Penelitian ini menggunakan data time series dan diaplikasikan melalui metode Ordinary Least Square(OLS), hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan variabel ULN akan meningkatkan penerimaan negara yang nantinya dialokasikan berupa pengeluaran publik. Semakin tinggi pengeluaran pemerintah untuk publik maka kesejahteraan masyarakat akan semakin membaik. Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat akan membaik Semakin tinggi GDP per kapita yang dimiliki masyarakat suatu negara maka akan semakin banyak pula kebutuhan hidup yang dapat dipenuhi baik kebutuhan primer(sandang, pangan, papan) dan juga kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, maka manusia akan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, lebih produktif dan lebih kreatif. Meningkatnya Gp untuk sektor pendidikan, maka produktivitas orang tersebut semakin meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatannya. Meningkatnya Gp untuk sektor kesehatan bisa berlangsung secara simultan terhadap produktivitas, yaitu produktivitas dapat menyumbang pada pendapatan melalui ketersediaan anggaran untuk meningkatkan belanja pada makanan dan nutrisi, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf kesehatan sehingga memberikan produktivitas yang lebih tinggi. Meningkatnya Gp untuk sektor perumahan rakyat dan pemukiman maka akan tercipta pembangunan infrastruktur yang merupakan roda penggerak pembangunan ekonomi seperti jalanan, bangunan sekolah, puskesmas dan lainnya sehingga kegiatan untuk meningkatkan produktifitas manusia dapat berjalan dengan baik. Namun variabel Gp tidaklah tepat sasaran sehingga dianggap tidak efektif karena kurangnya akuntabilitas dan transparansi sehingga mengakibatkan hasil yang negatif terhadap variabel HDI.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24557 | DIG - FE | Skripsi | sp bar p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain