Computer File
Pengaruh stres kerja terhadap turnover di Cafe Nanny's Pavillon Bandung
Di era globalisasi sekarang ini perusahaan berlomba untuk menghasilkan produk dan jasa
yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen, agar produk dan jasa tersebut
mempunyai daya saing yang tinggi di pasar, perusahaan juga memiliki berbagai macam
strategi serta segala bentuk aktivitas yang ada yang untuk mencapai tujuan dalam perusahaan,
maka dari itu perusahaan perlu mengelola sumber daya yang dimiliki, salah satunya adalah
sumber daya manusia. Menyadari betapa pentingnya peran sumber daya manusia bagi
perusahaan, maka perusahaan perlu memberikan dorongan atau perhatian yang khusus
kepada para karyawannya agar karyawan tersebut dapat memberikan kontribusi secara
maksimal. Untuk dapat memberikan motivasi kepada karyawan-karyawannya, maka
perusahaan perlu senantiasa memberi dukungan kepada para karyawan agar tetap merasa
betah, nyaman dalam bekerja dan termotivasi serta memperhatikan kebutuhan-kebutuhan
karyawan, dan mengerti apa yang diinginkan oleh karyawannya salah satunya dengan cara
mencegah timbulnya stres kerja , jika stres kerja tersebut dapat dicegah dan diatasi dengan
baik maka akan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu,
masalah yang akan diteliti adalah pengaruh stres kerja terhadap turnover karyawan Nanny's
Pavilion.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat stres kerja dan
tingkat turnover yang terjadi di Nanny's Pavilion. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
survey. Penelitian ini dilakukan terhadap 26 karyawan di perusahaan Nanny's Pavilion,
teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner.
Berdasarkan pada analisis kualitatif terhadap hasil kuesioner, diketahui bahwa tingkat
stres kerja karyawan di Nanny's Pavilion tinggi sehingga mempengaruhi turnover.
Selanjutnya pada analisis kuantitatif terhadap hasil kuesioner yang dihitung menggunakan
rumus koefisien korelasi product moment pearson menunjukkan koefisien korelasi antara
stres kerja dan turnover sebesar +0,698 yang menunjukkan pengaruh positif antara stres kerja
dan turnover, kemudian untuk koefisien determinasi didapat hasil sebesar 71,6%. Hal ini
menunjukan bahwa stres kerja mempengaruhi turnover sebesar 71,6% dan sisanya sebesar
28,4% merupakan faktor lain di luar stres kerja yang mempengaruhi turnover karyawan di
perusahaan Nanny's Pavilion.
Jika perusahaan Nanny's Pavilion ingin agar tingkat stres kerja karyawannya tidak
tinggi, maka perlu diadakan perbaikan-perbaikan baik di lingkungan kerja atau struktur di
dalam perusahaan tersebut, karena yang sekarang ini dijalankan terbukti tidak efektif.
Perbaikan seperti lingkungan kerja yang nyaman, komunikasi dan hubungan baik antara
atasan dan bawahan, peningkatan gaji pokok, jadwal kerja yang sesuai, kerja sama yang baik
antar sesama rekan kerja dan lebih memperhatikan pemberian tugas yang jelas serta
pemberian pekerjaan yang tidak berlebihan agar karyawan menjadi merasa dihargai dan betah
sehingga tingkat turnover menurun.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24586 | DIG - FE | Skripsi | manaj pri p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain