Computer File
Analisis kualitas pelayanan sacramentum organizer menggunakan metode service quality
Jasa event organizer sedang banyak berkembang saat ini, salah satunya adalah Sacramentum Organizer yang sudah setahun beroperasi. Dengan berkembangnya bisnis tersebut maka persaingan tidak dapat dihindari. Untuk menghadapi persaingan tersebut salah satunya dengan memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, pihak Sacramentum Organizer harus memantau kualitas jasa yang diberikan agar dapat memperbaiki hal-hal yang masih kurang di dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat meningkatkan terus kualitas jasa yang mereka berikan. Penelitian ini menggunakan metode servqual berdasarkan lima dimensi pengukuran kualias jasa, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Servqual merupakan metode untuk mengukur kualitas jasa dengan menggunakan analisa kesenjangan (gap). Kesenjangan yang diteliti dalam penelitian ini adalah kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dengan harapan konsumen, kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap spesifikasi standar perusahaan, kesenjangan antara spesifikasi standar perusahaan dengan penyampaian jasa, dan kesenjangan antara harapan konsumen dengan kinerja yang diterima oleh konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 12 orang konsumen yang pernah menggunakan jasa Sacramentum Organizer dari bulan Mei 2011 hingga Mei 2012. Selain untuk konsumen, kuesioner juga diberikan dan diisi oleh pihak perusahaan sebanyak 6 kuesioner. Kuesioner yang telah diisi tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan hasil atas penelitian ini. Kuesioner diolah dengan cara merata-rata jawaban dari angket untuk setiap dimensi sehingga didapatkan nilai kesenjangan terbesar. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa kinerja perusahaan yang didapatkan oleh konsumen belum sesuai dengan harapan mereka di dalam semua dimensi kualitas jasa. Sebenarnya ada dua dimensi kualitas jasa yang sudah dipersepsikan dengan tepat oleh perusahaan, yaitu dimensi reliability dan assurance. Sedangkan dimensi lain yaitu responsiveness, tangible, dan emphaty memang belum tepat dipersepsikan oleh pihak manajemen perusahaan. Namun, perusahaan belum tepat menerjemahkannya pada spesifikasi standar perusahaan berupa aturan formal di semua dimensi kualitas jasa. Hal ini akan berpengaruh pada penyampaian jasa karena spesifikasi standar merupakan panduan untuk karyawan agar dapat sesuai dengan kualitas jasa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24622 | DIG - FE | Skripsi | manaj sal a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain