Computer File
Peranan analisis manajemen pembiayaan terhadap kinerja pembiayaan pada Bank Muamalat Cabang Bandung, Cimahi, Garut, dan Purwakarta Tahun 2011
Salah satu pilar yang mendukung stabilitas sistem keuangan nasional dan menghadapi
persaingan global adalah perbankan, dimana salah satu alternatif jasa perbankan adalah
Perbankan Syariah yang berkembang pesat sejak didirikan tahun 1991. Nilai - nilai yang
diterapkan dalam prinsip Syariah berlandaskan pada nilai - nilai keadilan, kemanfaatan,
keseimbangan, dan keuniversalan. Oalam kegiatan usahanya, sistem perbankan syariah
didasarkan pada syariah Islam yang mengacu pada dua sumber utama, yaitu AI-Qur'an
dan Hadist, dan bersifat universal. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, bank syariah
tidak menerapkan sistem bunga sebagai dasar penentuan imbalan atas pembayaran yang
diberikan, karena dianggap riba oleh umat islam. Pola imbal hasil yang diterapkan oleh
perbankan syariah menciptakan iklim investasi yang sehat dan adil karena bank dan
nasabah saling berbagi resiko dan keuntungan. Pola imbal hasil ini berbeda dengan sistem
bunga yang diterapkan oleh bank konvensional. Dan diharapkan pola imbal hasil tersebut
lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem bunga pada bank konvensional.
Volume usaha dan kinerja perbankan syariah semakin berkembang pesat, dimana
perkembangan persaingan usaha kedepan akan semakin ketat. Maka terjadi persaingan
yang ketat pula terhadap strategi yang diterapkan oleh bank syariah. Dalam setiap bank
pembiayaan akan menjadi bagian aktiva produktif terbesar, maka tentunya bank
mengharapkan kinerja pembiayaan yang sehat dan menekan serendah mungkin
munculnya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan tersebut tentu tidak lepas dari resiko
pembiayaan bermasalah. Dimana kurangnya performa manajemen pembiayaan akan
menyebabkan munculnya pembiayaan - pembiayaan bermasalah dan akan menghambat
kinerja keuangan bank dan stabilitas usaha bank yang bersangkutan.
Metode penelitian yang dilakukan penulis yaitu metode deskriptif, dimana objek yang
diteliti adalah Bank Muamalat Cabang Bandung, Cimahi, Garut, dan Purwakarta. Periode
yang digunakan adalah Januari 20 II - Desember 2011. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan melakukan wawancara pihak bank, serta melakukan penelitian
kepustakaan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah pola bagi hasil, pola jual beli, pola
pinjaman, dan pola sewa dibandingkan dengan bunga bank konvensional, pada
dasarnya perhitungan jumlah angsuran nasabah tidak jauh berbeda dengan sistem
bunga, yang membedakan adalah penentuan besarnya margin keuntungan pada
bank syariah dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada untung/rugi. Hasil
penelitian pada kinerja pembiayaan pada Bank Muamalat terlihat dari kolektibilitas kredit
macet setiap bulannya terus meningkat sejak bulan Juni - Desember 2011 namun
meskipun demikian, kinerja pembiayaan Bank Muamalat Cabang Bandung, Cimahi,
Garut, dan Purwakarta dapat dikatakan baik. Melihat rasio Non Performing Loan (NPL)
0,79% dimana Bank Indonesia telah mematok lingkat NPL tidak melebihi balas 5 %.
Diterapkannya Strategi pembiayaan yang didukung manajemen resiko yang baik, dan
disertai dengan prosedur pembiayaan yang cukup ketat, Bank Muamalat Cabang
Bandung, Cimahi, Garut, dan Purwakarta mampu menekan kredit bermasalah selama
tahun 2011.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24667 | DIG - FE | Skripsi | manaj cin p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain