Computer File
Analisis dampak Initial Public Offering (IPO) terhadap kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia Tbk.
Industri penerbangan nasional tengah mengalami pertumbuhan yang cukup
signifikan pada tahun 20 10. Kondisi itu ditandai dengan terus meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut meskipun pada kondisi normal (low season) dan trafik penumpang yang terus meningkat baik domestik maupun internasional. Hal tersebut juga menunjukkan semakin bertumbulmya daya beli masyarakat dan meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi yang memadai. Berangkat dari hal tersebut, Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk menjadi perusahaan terbuka. Dengan kala lain Garuda Indonesia siap untuk melakukan IPO (Initial Public Offering), yang artinya publik dapat menjadi salah satu pemilik PT. Garuda Indonesia dengan membeli sahamnya. Bila sebelumnya sebagian besar saham Garuda Indonesia dimiliki oleh pemerintah, maka sekarang sebagian kepemilikannya dilepas ke publik. Namun yang terjadi, beberapa hari setelah IPO, masih banyak lembar saham yang belum teljual karena kondi si pe)'usahaan yang diragukan untuk dapat menghasi lkan keuntungan. Dengan kondisi tersebut, penulis hendak menganalisis bagaimana dampak dilakukannya IPO terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diukur melalui berbagai termis analisis, yaitu analisis DuPont, analisis rasio, analisis common size, dan analisis arus kas. Dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan, kita bisa mendapatkan sebuah gambaran kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Dengan melakukan berbagai analisis tersebut, diharapkan perusahaan dapat menilai sejauh mana kinerja perusahaan berjalan dengan baik dan hal-hal apa saja yang harus diperbaiki. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan mengacu pada situasi yang terjadi pada perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk sebelum melakukan initial public offering (tahun 2008 hingga tahun 2010) dan setelah melakukan initial public offering
(tahun 2011). Studi deskriptif (descriptive study) bertujuan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Pendekatan yang dilakukan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tidak langsung yang memiliki relevansi dengan masalah yang sedang diteliti. hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan mengalami peningkatan maupun
penurunan dalam berbagai aspek keuangan. Hasil anaisis common size menunjukkan terjadi peningkatan jumlah aset seteIah perusahaan melakukan IPO dan terjadi peningkatan proporsi ekuitas yang dapat mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap pemakaian hutang. Dilihat dari analisis rasio, secara keseluruhan rasio perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hal itu menunjukan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan berdampak positif untuk rasio tertentu namun menyebabkan penurunan kinerja terhadap rasio lainya. Namun secara umum dapat dikatakan rasio perusahaan mengalami perbaikan yang signifikan. Hasil dari analisis DuPont memperlihatkan penurunan pada hasil atas total
aset dan hasil atas total ekuitas. Sementara itu dari analisis arus kas menunjukkan perusahaan banyak menggunakan dana untuk keperluan investasi dan pendanaan. Secara umum kinerja perusahaan mengalami fluktuasi setelah melakukan initial public offering. Ada aspek keuangan yang mengalami peningkatan, namun ada juga yang mengalami penurunan. Namun lebih banyak hal positif yang didapat dari hasil initial public offering, yakni dengan meningkatnya aset, menurunnya hutang, dan meningkatnya sejumlah rasio
keuangan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24691 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ AND a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain