Computer File
Pemeriksaan operasional untuk mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi aktivitas produksi pada Perusahaan Cahaya Abadi
Tujuan utama dari suatu perusahaan ada lah menjaga kelangsungan hidup
perusahaan, melakukan pertumbuhan serta meningkatkan keuntungan dari waktu ke waktu.
Ketiga hal tersebut menjadi acuan strategis suatu organisasi. Untuk menjaga kelangsungan
hidupnya, semua perusahaan harus memiliki kegiatan operasional yang berjalan dengan efektif
dan efisien. Dalam perusahaan manufaktur, aktivitas produksi adalah kegiatan yang paling
penting, oleh karena itu perusahaan harus bisa menjalankan aktivitas produksinya secara
optimal agar berjalan efektif dan efisien, karena aktivitas produksi yang kurang efektif dan
efisien akan mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pesanan konsumen. Oleh karena itu,
penulis akan melakukan pemeriksaan operasional dan menganalisis masalah-masalah yang
muncul dalam aktivitas produksi. Tujuan penelitian ini ada lah untuk mengetahui proses dan
prosedur produksi yang diterapkan di Perusahaan Cahaya Abadi, untuk mengetahui faktor-faktor
yang memengaruhi keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan, dan untuk
mengetahui peranan pemeriksaan operasional dalam upaya meningkatkan efektivitas atas
aktivitas produksi pada Perusahaan Cahaya Abadi.
Pemeriksaan operasional ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu
tahap perencanaan, tahap program kerja, tahap pemeriksaan lapangan, dan tahap
pengembangan temuan dan rekomendasi. Berdasarkan temuan yang telah diidentifikasi di
tahap pemeriksaan lapangan, temuan spesifik dikembangkan berdasarkan atribut kondisi,
kriteria, penyebab, akibat, dan rekomendasi. Pemeriksaan operasional atas aktivitas produksi
meliputi perencanaan dan pengendalian produksi, tenaga kerja, dan fasilitas produksi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ada lah
penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara, dan pengumpulan data tertulis dan
studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatifnya yaitu untuk mengetahui apakah prosedur yang diterapkan
perusahaan telah mendukung aktivitas produksi dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang memengaruhi keterlambatan penyelesaian pesanan konsumen. Sedangkan data
kuantitatif. yaitu menghitung kerugian perusahaan karena tidak menyelesaikan pesanan tepat
waktu. Objek penelitian ini adalah Perusahaan Cahaya Abadi yang bergerak di bidang
konveksi. Perusahaan ini berdiri tahun 2009. Perusahaan ini beralamat di Taman Kopo Indah 3
01 no. 80.
Dalam pembahasan nya, penulis memulai dari tahap perencanaan. Pada tahap
ini penulis melakukan wawancara, observasi, dan data collection untuk mendapatkan data
perusahaan secara umum, serta untuk mendapatkan data total kerugian perusahaan karena
keterlambatan penyelesaian pesanan konsumen sebesar Rp 13.719.970,00 berupa biaya
kesempatan yang hilang, upah lembur, kerugian perusahaan karena melakukan makloon dan
denda yang harus dibayar. Tahap berikutnya adalah tahap program kerja. Pada tahap ini
penulis menyusun langkah-langkah, yaitu melakukan wawancara dengan pemilik perusahaan,
wawancara dengan kepala bagian produksi, melakukan pengamatan langsung atas aktivitas
produksi perusahaan, melakukan analisis untuk setiap jenis barang, dan menganalisis faktor-faktor
yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan konsumen. Dari tahap ini,
maka akan di lakukan tahap pengerjaan lapangan untuk mengetahui kondisi perusahaan secara
lebih mendalam. Dari tahap pengerjaan lapangan yang dilakukan penulis, didapatkan data
bahwa perusahaan seringkali mengalami keterlambatan penyelesaian pesanan konsumen yang
diakibatkan oleh faktor metode sebesar 12,5%, manusia sebesar 37,5%, bahan baku sebesar
25%, dan mesin sebesar 25%. Dari faktor-faktor tersebut, didapati 75% adalah faktor yang
controllable dan 25% adalah faktor yang uncontrollable. Setelah melakukan tahap pengerjaan
lapangan, penulis melakukan tahap pengembangan temuan dan rekomendasi. Pada tahap ini
penulis memberikan rekomendasi kepada perusahaan agar perusahaan dapat berjalan dengan
lebih efektif dan efisien sehingga dapat mengatasi keterlambatan waktu penyelesaian pesanan
konsumen, diantaranya yaitu pemberian instruksi tertulis kepada kepala produksi, menambah
1-2 orang staf produksi, memiliki beberapa supplier, dan memilih spare part yang
berkualitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24712 | DIG - FE | Skripsi | akun fre p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain