Computer File
Evaluasi pengendalian intern pada siklus pembelian dan pembayaran sebagai salah satu dasar dalam menentukan fraud risk factor : studi kasus pada PT. Jusindo sumber prakarsa, Bandung
Kerugian perusahaan dapat ditimbulkan karena adanya tindakan kecurangan atau fraud. Fraud membuat perusahaan mengalami kerugian dalam jumlah besar dan dapat terjadi ketika pelaku fraud tersebut memiliki ketiga kondisi untuk mendukung tindakannya atau sering disebut dengan fraud triangle. Perusahaan dapat meminimalisir kondisi tersebut sehingga kemungkinan terjadinya fraud menjadi kecil salah satunya dengan menerapkan pengendalian intern yang dirancang dan diterapkan perusahaan sesuai dengan risiko-risiko yang teridentifikasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan.
Pengendalian intern yang diterapkan oleh perusahaan memiliki tiga fungsi yaitu untuk keandalan laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan aturan yang berlaku. Auditor ekstern, dalam hal ini menekankan akan keandalan dari laporan keuangan yang diberikan oleh perusahaan. Jika memang pengendalian intern yang ada di dalam perusahaan sudah didesain dengan baik dan telah dioperasikan sebagaimana mestinya maka pengendalian intern tersebut akan mendukung adanya laporan keuangan yang bisa diandalkan. Auditor harus memiliki pemahaman yang baik dan memadai terhadap pengendalian intern yang ada di dalam perusahaan agar dapat mengidentifikasi potensi terjadinya salah saji pada laporan keuangan, mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi risiko dari salah saji tersebut, dan untuk menentukan prosedur audit Selanjutnya yang akan dilakukan.
Penelitian yang dilakukan terhadap siklus pembelian dan pembayaran PT. Jusindo Sumber Prakarsa menggunakan metode deskripstif analitis. Metode ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik dan aspek relevan terkait, yang ada pada variabel yang diteliti. Data primer dan data sekunder dikumpulkan dengan berbagai teknik pengumpulan data yaitu interview, observasi, kuesioner, review terhadap dokumen sumber perusahaan, dan studi literatur. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pengendalian intern yang terdapat pada siklus pembelian dan pembayaran perusahaan. Fraud yang diteliti mencakup misappropriation of assets karena keterbatasan data yang diperoleh penulis.
Berdasarkan hasil penelitian, PT. Jusindo Sumber Prakarsa telah memiliki pengendalian intern yang memadai. Pengendalian intern tersebut dapat mendeteksi dan meminimalisir risiko terjadinya fraud di dalam perusahaan. Pengendalian tersebut didukung adanya pemisahan fungsi yang diterapkan, pengawasan yang baik, dokumen dan catatan yang memadai, dan otorisasi dengan melibatkan pemilik perusahaan. Kelemahan yang teridentifikasi ialah belum adanya rotasi pekerjaan untuk posisi yang berisiko untuk terjadinya fraud, purchase order yang sudah dilunasi belum diberikan cap lunas, dan pembayaran terhadap supplier masih dilakukan oleh bagian yang memproses tagihan tersebut. Namun risiko tersebut dapat dikendalikan karena adanya keterlibatan pemilik dalam memberikan pengesahan dan adanya aturan serta sanksi yang tegas. Perusahaan perlu untuk melakukan pemisahan untuk yang memproses tagihan dan melakukan pembayaran ke supplier dan selalu mengawasi supplier yang bekerja sama dengan perusahaan untuk mencegah adanya tindakan kecurangan dan hubungan yang dekat antara karyawan perusahaan dengan supplier. Perusahaan juga perlu untuk memberikan cap lunas untuk mencegah risiko terjadinya double payment.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24726 | DIG - FE | Skripsi | akun bin e/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain