Computer File
Implementasi perencanaan pajak sebagai upaya mengefisiensikan pembayaran pajak penghasilan terutang : studi kasus pada PT MA, Bandung
Pajak memiliki pengaruh besar terhadap aspek kehidupan baik bagi wajib pajak individu maupun badan. Di Indonesia hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun badan usaha tidak pernah terlepas dari pembayaran pajak. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui perencanaan pajak yang baik agar dapat membayarkan beban pajak secara efektif dan efisien. Upaya yang dilakukan oleh Wajib Pajak untuk meminimalkan beban pajak secara legal sering disebut sebagai tax planning atau perencanaan pajak. Perencanaan pajak sesungguhnya baik bagi wajib pajak sekaligus baik bagi negara jika efisiensi dari pembayaran pajak penghasilan yang dibayarkan oleh wajib pajak tersebut digunakan untuk investasi sehingga menciptakan lapangan kerja yang baru dan dapat meningkatkan ekspor yang dapat menambah cadangan devisa negara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menyajikan, menggambarkan serta menganalisis data yang berkaitan dengan tax planning seperti beban-beban yang ada di perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai fakta (beban non-deductible menjadi deductible), sifat dan hubungan antara objek yang diteliti. Penelitian dilakukan di PT.MA (perusahaan semi manufaktur tekstil) yang terletak di Kota Bandung dan menggunakan data keuangan tahun 2011. Berdasarkan basil penelitian, ditemukannya beberapa kekurangan yang ada di dalam perusahaan yang mempengaruhi pembayaran beban pajak seperti pencatatan gaji, penyusutan aset tetap, pencatatan barang, kurangnya kepekaan terhadap peraturan perpajakan yang terbaru, dan tidak memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya dapat berpengaruh pada beban pajak perusahaan. Penulis telah memberikan rekomendasi w1tuk perusahaan agar perusahaan melakukan kebijakan akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan, penyusunan laporan keuangan yang baik, mengumpulkan bukti yang cukup, dan melakukan perencanaan pajak seperti yang telah dianalisis oleh penulis (beban pph 21 dan beban entertainment) sehingga terjadi penghematan pajak sebesar Rp 7.293.978 dan penghematannya tersebut dapat digunakan untuk perkembangan bisnis perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24733 | DIG - FE | Skripsi | akun fio i/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain