Computer File
Penilaian pengendalian intern siklus pendapatan pada Toko Sumber Rezeki dalam usaha mengurangi waktu keberadaan owner di perusahaan
Saat ini, Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan tonggak utama perekonomian di
Indonesia. Menurut basil survey, sektor usaha kecil menengah mencapai angka 99% dari
semua unit usaha yang ada di Indonesia. Hanya saja, pada umumnya perkembangan usaha
kecil menengah tidak dapat berkembang, bahkan cenderung mengalami stagnancy. Hal ini
sedikit banyak disebabkan karena peran owner yang terlalu besar dalam operasional
perusahaan. Waktu owner habis untuk menjalankan operasional perusahaannya sehingga
tidak dapat mengembangkan usahanya. Penelitian dengan judul "Penilaian Pengendalian
Intern Siklus Pendapatan pada Toko Sumber Rezeki dalam Usaha Mengurangi Waktu
Keberadaan Owner di Perusahaan" ini mengambil objek penelitian toko Sumber Rezeki
sebagai perwakilan dari usaha kecil menengah. Penelitian dilaksanakan dengan asumsi dasar
bahwa pengendalian intern memiliki pengaruh signifikan terhadap keberadaan owner di
perusahaan. Pengendalian intern yang baik dapat mengurangi waktu keberadaan owner di
perusahaan.
Siklus pendapatan merupakan siklus yang paling rentan, di toko Sumber Rezeki,
terhadap employee fraud. Dikatakan paling rentan karena berhubungan langsung dengan
banyak aset lancar perusahaan seperti kas, piutang, dan persediaan. Aktivitas utama dari toko
Sumber Rezeki adalah aktivitas penjualan, karena itu siklus pendapatan menjadi fokus dalam
penelitian ini. Penelitian dimulai dari menilai pengendalian intern siklus pendapatan yang
sudah diterapkan selama ini di toko Sumber Rezeki. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan COSO Internal Control-Integrated Framework. Dari basil penilaian tersebut,
kemudian dilakukan analisis terhadap masing-masing komponen yang terdapat dalam COSO
Internal Control-Integrated Framework. Melalui penilaian ini, kelemahan yang terdapat
dalam pengendalian intern siklus pendapatan di toko Sumber Rezeki selama ini dapat
terdeteksi. Setelah terdeteksi, langkah berikutnya adalah memperbaiki kelemahan-kelemahan
tersebut agar pengendalian intern siklus pendapatan di toko Sumber Rezeki menjadi lebih
baik.
Dari hasil penelitian, penulis mendapat kesimpulan bahwa pengendalian intern
siklus pendapatan di toko Sumber Rezeki masih minim. Dari hasil penelitian tersebut, jika
owner sungguh-sungguh ingin mengurangi waktu keberadaannya di perusahaan, maka owner
perlu fokus pada dua critical area, yaitu komponen control environment dan control
activities. Pada komponen control environment, subkomponen yang dianggap paling krusial
untuk toko Sumber Rezeki adalah subkomponen enterprise structure. Perusahaan belum
memiliki struktur organisasi secara formal, dan setelah ditelusuri, struktur organisasi di toko
Sumber Rezeki perlu dibenahi. Lalu pada komponen control activities, perusahaan belum
menerapkan segregation of duties dan masih sangat minim dalam ha! documentation.
Dari kesimpulan tersebut, penulis menyarankan kepada owner untuk mulai
mengganti struktur organisasi perusahaan. Dalam struktur organisasi yang baru, menganut
kaidah segregation of duties, aktivitas siklus pendapatan di toko Sumber Rezeki dibagi
menjadi empat fungsi, yaitu owner menjalankan fungsi monitoring, kepala toko menjalankan
fungsi authorization, kasir menjalankan fungsi custody, dan pegawai menjalankan fungsi
recording. Ditambah dengan documentation yang memadai, maka owner seharusnya dapat
mengurangi waktu keberadaannya di perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24776 | DIG - FE | Skripsi | akun sul p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain