Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan berdasarkan activity-based costing system dalam usaha meningkatkan laba perusahaan : studi kasus pada PT Ilthabi Mandiri Teknik
Persaingan global yang berkembang dengan pesat memberikan tantangan bagi dunia usaha untuk tetap bertahan di lingkungan industri yang semakin kompetitif. Efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan untuk meraih laba optimal menjadi titik kunci keberhasilan perusahaan. Pelanggan merupakan salah satu elemen penting untuk meraih laba optimal tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus lebih fokus pada kualitas pelayanan bagi pelanggan. Karakteristik dari setiap pelanggan berbeda - beda. Hal ini menyebabkan profitabilitas dari tiap pelanggan yang beraneka ragam. Hal perbedaan profitabilitas ini yang menjadi titik tumpu penelitian penulis. PT. Ilthabi Mandiri Teknik (PT. fMT) mengeluhkan laba bersih yang kecil tidak sebanding dengan pendapatan proyek. Jumlah biaya yang besar diduga menjadi penyebab masalah tersebut. Perhitungan biaya PT.IMT yang menggunakan sistem biaya tradisional diduga pula menjadi titik lemah perusahaan. Biaya tidak langsung yang besar merupakan salah satu indikasi diperlukannya penerapan activity - based costing. Pembebanan biaya yang lebih akurat diharapkan dapat membantu penulis untuk melakukan analisis profitabilitas. Dari basil analisis dapat diperoleh informasi untuk pengambilan keputusan di masa depan sehingga profitabilitas pelanggan dapat ditingkatkan. Metode deskriptif analitis digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh dari objek penelitian kemudian dianalisis dan disajikan. Penulis berharap dengan metode ini, penulis akan mendapatkan gambaran jelas kondisi perusahaan. Wawancara, observasi, dan kegiatan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data primer dan studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder. Penelitian dilakukan dari bulan Januari 2012 hingga Juni 2012. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa analisis profitabilitas pelanggan menggunakan activity-based costing system, dan variabel terikat berupa laba perusahaan,. Penelitian ini dilakukan di PT.IMT, yang merupakan perusahaan refrigration service yang melayani jasa instalasi hingga layanan purna jual. Penulis membuata activity list sebagai langkah awal penerapan activitybased costing system, penulis mengidentifikasi aktivitas dalam kegiatan operasional PT. IMT. PT. IMT memiliki aktivitas penerimaan tender, aktivitas pembuatan rancangan proyek, aktivitas pengajuan proposal, aktivitas pembuatan kontrak, aktivitas penerimaan dan pemesanan komponen, aktivitas persiapan awal proyek, aktivitas pengiriman komponen, aktivitas pengerjaan proyek, aktivitas proses pembayaran dan aktivitas pemeliharaan berkala. Setelah identifikasi aktivitas dilakukan, penulis mencari activity cost driver (pemicu biaya aktivitas) yang memiliki hubungan sebab akibat dengan setiap aktivitas yang telah diidentifikasi. Pada langkah selanjutnya, barulah biaya-biaya dari masing-masing aktivitas tersebut dapat dibebankan kepada setiap pelanggan sesuai dengan tingkat konsumsi aktivitas mereka, sehingga informasi mengenai besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melayani mereka, dan tingkat profitabilitas dari setiap pelanggan pun dapat dihitung dengan akurat. Kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa penerapan Activity-Based Costing pada PT. TMT mempunyai peranan penting dalam dilakukannya analisis profitabilitas pelanggan yang akurat. Ditemukan dua pelanggan paling menguntungkan yaitu MM dan AJ. Selain ditemukan pelanggan yang menguntungkan, hasil analisis juga menunjukkan empat pelanggan yang merugi yaitu CB,RA, ADKR dan DWP. Sebelum dilakukan analisis ini PT. IMT menganggap seluruh pelangganya menguntungkan secara finansial dan juga investasi. PT. IMT sangat fokus pada pelanggan yang memiliki nilai proyek besar. Informasi ini menjadi bahan pertimbangan bagi PT. IMT untuk menyususn strategi yang sesuai dalam pencarian tender. PT. IMT dapat mencari solusi bagi pelanggan yang kurang menguntungkan dan memberikan perlakuan khusus pada pelanggan yang menguntungkan. Oleh karena itu PT. IMT di masa depan diharapkan dapat terus mengembangkan Activity-Based Costing yang telah dibuat oleh penulis.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24781 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PAS p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain