Computer File
Upaya Amnesty International dalam menangani diskriminasi etnis Muslim Rohingya
Seiring terbentuknya globalisasi, terdapat aktor selain negara yang mampu menengahi isu internasional berupa pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Aktor tersebut dikenal sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) yang bekerja secara independen. Salah satu NGO HAM terbesar di dunia, Amnesty International, akan menjadi fokus dalam penulisan ini.
Amnesty International bekerja untuk memerangi berbagai pelanggaran HAM yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Sesuai dengan teori yang dikemukakan, Amnesty International terbukti menjalankan peran-peran sebagai sebuah NGO HAM seperti moral entrepreneurs, development agencies dan sebagai advocates. Berbagai rangkaian aktivitas seperti melakukan kampanye, menulis petisi, dan lobbying terhadap pemerintah Myanmar menunjukkan bahwa adanya aktor lain yang mampu melakukan intervensi terhadap isu kemanusiaan. Hal ini menunjukkan adanya korelasi teori pluralisme dengan metode kerja Amnesty International. Hasil yang diperoleh Amnesty International menunjukkan adanya konsistensi dalam memerangi pelanggaran HAM dengan berbagai bentuk bantuan yang diberikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24843 | DIG - FISIP | Skripsi | hi lis u/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain