Computer File
Peran Greenpeace dalam mengatasi eksploitasi batubara di Kalimantan (Indonesia) sebagai bagian dari keamanan lingkungan (2005-2010)
Tulisan ini membahas mengenai peranan Greenpeace dalam mengatasi eksploitasi batubara di Kalimantan. Isu lingkungan hidup adalah salah satu dari isu low level politics yang meningkat sejak berakhirnya era perang dingin seiring dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap degradasi dan perubahan ekosistem global. Hal ini merupakan konsekuensi dari meningkatnya aktivitas manusia yang menggunakan Sumber Daya Alam dan hal ini terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Degradasi dan perubahan ekosistem global akhirnya menuju pada kerusakan lingkungan hidup global dan menarik perhatian para aktivis lingkungan hidup untuk melakukan berbagai upaya dalam menyelamatkan lingkungan hidup.
Greenpeace adalah salah satu organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap isu ini dan turut berpartisipasi sesuai dengan peran yang disandangnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan mendeskripsikan apa peran Greenpeace dalam mengatasi eksploitasi batubara di Kalimantan periode tahun 2005-2010.
Untuk menganalisis peran Greenpeace, penulis menggunakan teori peranan NGO dan teori Environmental Security (Keamanan Lingkungan). Upaya-upaya yang dilakukan oleh Greenpeace diantaranya yaitu kampanye bersama antara Greenpeace dengan NGO lain dan masyarakat yang memiliki tujuan yang sama, tukar menukar informasi antar NGO, melakukan protes terhadap pemerintah dan perusahaan tambang batubara dan juga mensosialisasikan informasi kepada masyarakat mengenai dampak penambangan dan penggunaan batubara.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24845 | DIG - FISIP | Skripsi | HI GUN p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain