Computer File
Pengaruh masuknya barang-barang RRC terhadap perkembangan industri alas kaki di Indonesia pada Tahun 2010-2011
Awal penerapan ASEAN – China Free Trade Area (ACFTA) pada awal tahun
2010 dapat menjadi tantangan maupun peluang untuk meningkatkan laju perekonomian industri dalam negeri. Perdagangan bebas China – ASEAN menyebabkan volume produk RRC meningkat pesat dengan beragam jenisnya dan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan produk dalam negeri terutama negara Indonesia. Banyak produk – produk RRC yang masuk ke Indonesia, salah satunya termasuk produk sepatu sehingga menjadi
ancaman bagi industri - industri di Indonesia. Dan sepatu produk impor dibuat oleh mesing pabrikan sehingga bisa memproduksi sepatu lebih banyak, dibandingkan dengan sepatu Cibaduyut yang dibuat secara handmade. Penjualan Sepatu produk Cibaduyut mengalami penurunan dikarenakan para distributor mengikuti trend market masyarakat umum, yang dimana masyarakat umum lebih menyukai sepatu dengan merek asing yang terdengar lebih bergaya dan lebih terkenal sehingga tidak ketinggalan zaman di bandingkan dengan produk dalam negeri dengan merek kurang terkenal. Secara umum penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penulis ingin memaparkan dampak – dampak yang berpengaruh terhadap perkembangan industri alas kaki di Indonesia (khususnya industri alas kaki di kawasan Cibaduyut Bandung) dengan masuknya produksi alas kaki impor dari negara RRC ke Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24875 | DIG - FISIP | Skripsi | hi jon p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain