Computer File
Analisis tiang pasif akibat massa tanah yang bergerak : studi kasus longsoran di Semarang
Pengertian dari tiang pasif (passive piles) adalah tiang yang mampu menahan beban lateral yang bekerja pada sepanjang tiang. Dengan asumsi ada gaya reaksi yang ditimbulkan tiang akibat massa tanah yang bergerak. Beban lateral yang bekerja bisa dipengaruhi oleh massa tanah, seismik dari gempa, magnitude beban timbunan, metode konstruksi timbunan, kondisi geometrik dan parameter tanah timbunan atau kekakuan dari tiang itu sendiri. Tujuan dari studi ini adalah mengecek kelayakan tiang bor sebagai tiang pasif. Jika pada umumnya pondasi tiang digunakan untuk menahan beban aksial, tetapi di sini, yang dominan bekerja adalah beban lateral, hal ini menarik.
Lokasi studi yang ditinjau adalah kasus kelongsoran lereng pada Sta 5+500 – Sta 5+750 ruas Jalan Tol Semarang – Bawen. Data yang digunakan adalah data inklinometer, data detail geometri lereng timbunan maupun penulangan bor, data bor, dan data piezometer. Ada beberapa metode yang relevan digunakan untuk menganalisis gaya yang bekerja pada tiang pasif. Beberapa metode itu diantaranya adalah metode reaksi tanah dasar, metode pendekatan kurva p-y (Reese, 1984), teori Winkler (Brooms, 1964), metode elemen hingga, dan teori kontinum elastisitas (Poulos, 1980). Dalam studi ini akan digunakan metode elemen hingga dengan bantuan program Plaxis 8.2 yang kemudian akan dibandingkan dengan metode konvensional teori elastisitas Poulos.
Hasil analisis dengan metode elemen hingga berupa perpindahan, gaya geser, dan momen akibat beban luar. Momen kapasitas tiang pasif dievaluasi dengan program PCACOL 3.0. Tiang pasif dinyatakan tidak aman ketika gaya luar yang bekerja sama dengan atau melampaui kapasitas tiang. Analisis ini diuji pada dua keadaan ekstrim, yakni saat musim hujan dan musim kemarau. Semakin panjang musim hujan yang terjadi maka muka air tanah akan meningkat dan sebaliknya. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa tiang bor akan gagal ketika muka air tanah berada pada posisi 0 m sampai dengan -3 m. Nilai faktor keamanan lereng timbunan ketika diberi perkuatan 1 boredpiles diameter 1500 mm, panjang 45 m adalah 2.06 (musim hujan) menurut bidang longsor yang terjadi.
Kata Kunci : Tiang Pasif, Passive Piles, Longsor, Kestabilan Lereng
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24886 | DIG - FTS | Skripsi | geot rah a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain