Computer File
Perencanaan aliran kas pada pembangunan fasilitas booster di Tempino
Dalam proyek konstruksi, kontraktor sebagai pelaksana proyek akan menerima dana dari
owner yang kemudian dibayarkan untuk pekerja, subkontraktor, material serta peralatan. Namun
dalam kenyataannya, belum tentu dana yang diberikan oleh owner pada saat jatuh termin dapat
memenuhi biaya kebutuhan proyek. Oleh karena itu perlu direncanakan aliran kas proyek. Studi
kasus pada skripsi ini adalah proyek pembangunan fasilitas booster di Tempino dengan kontrak
lump-sum dan rencana pelaksanaan 12 minggu. Analisis aliran kas ini berdasarkan Rencana
Anggaran Biaya dan tidak memperhitungkan biaya overhead. Penerimaan biaya hanya
berdasarkan penerimaan uang muka, dan termin atas prestasi. Dari hasil perencanaan aliran kas ini,
dapat dilihat bahwa penangguhan pembayaran atas beberapa material yang nilainya cukup besar
dapat mempengaruhi bentuk aliran kas. Terlihat jelas pada minggu ke-8 dimana saldo kas pada
pembayaran sebelum dilakukan rekayasa terhadap pembayaran menunjukkan angka negatif
Rp312.782.680 dan setelah dilakukan rekayasa pembayaran untuk beberapa material yang telah
dipilih, saldo kas pada minggu ke-8 menunjukkan angka negatif Rp188.196.007. Angka negatif ini
menunjukkan seberapa modal yang harus disiapkan oleh kontraktor bila kontraktor belum
menerima pembayaran termin. Maka dengan penangguhan pembayaran untuk beberapa material,
berarti kontraktor dapat menekan jumlah modal yang harus mereka siapkan.
Kata Kunci : Aliran Kas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24897 | DIG - FTS | Skripsi | mrk alv p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain