Computer File
Studi prinsip desain akustik Aula Simfonia Jakarta
Suatu desain gedung konser memerlukan perhitungan akustik khusus untuk
menghasilkan akustik ruang yang baik. Ruang akustik yang baik memiliki kekerasan suara yang cukup, penyebaran suara yang merata, waktu dengung yang
sesuai dengan fungsi gedung konser, dan homogenitas suara. Butir-butir tersebut
akan tercapai melalui rancangan bentuk ruang, volume ruang, kapasitas penonton,
dan penanganan permukaan akustik yang sesuai. ltulah sebabnya merancang gedung konser begitu sulit dan memerlukan perhitungan akustik khusus. Berbeda dengan Aula Simfonia Jakarta, gedung konser ini dinyatakan memiliki desain akustik yang baik tetapi dirancang tanpa menggunakan perhitungan akustik khusus. Proses abstraksi bentuk Aula Simfonia Jakarta dirancang oleh Dr. Stephen Tong dan terdapat prinsip yang unik yaitu suara harus dipantulkan dan dihilangkan secara alamiah atau dipantulkan secara difraktif dan diserap langsung oleh penerima suara bukan transmitor absorber. Setelah prinsip ini dikaji dengan menggunakan teori akustik yang ada dan program komputer CA TT (Computer Aided Theater Technique), prinsip ini dapat dipertanggung jawabkan dan terbukti menghasilkan kualitas akustik yang baik. Melalui pembuktian ini penulis menyimpulkan bahwa prinsip desain akustik yang diungkapkan Dr. Stephen Tong dapat dipertimbangkan dalam merancang gedung konser musik klasik.
Kata-kata kunci : penyebaran suara, waktu dengung, bentuk ruang, volume ruang,
permukaan akustik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25119 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM2 BOE s/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain