Computer File
Suatu tinjauan mengenai hubungan kompensasi finansial dengan kepuasan kerja karyawan bagian produksi di PT. Triyudia Busanamas, Bandung
Memasuki abad 21 atau dikenal juga dengan era globalisasi, sebagai dunia tanpa batas (borderless world) yang tercermin dengan adanya kebebasan dalam berusaha, kebebasan dalam berpendapat, dan dalam bersaing praktis tidak ada lagi batas antar satu negara dengan negara lain. Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia sehinga dapat berfungsi secara efektif
untuk mencapai tujuan perusahaan. Faktor manusia sebagai sumber daya harus mendapatkan prioritas utama dalam suatu perusahaan karena sumber daya manusia menyebabkan sumber daya lain dalan perusahaan dapat berfungsi atau dijalankan. Oleh karena itu, kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh pemimpin perusahaan untuk memelihara karyawannya agar mencapai prestasi kerja yang baik dan dapat memberikan kontribusi terbaik demi perkembangan perusahaan. Salah satu faktor yang dapat dikendalikan oleh pihak manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan adalah sistem kompensasi finansial. Dalam hal ini kompensasi finansial diharapkan dapat menimbulkan kinerja yang lebih besar bagi para karyawannya, oleh karena karyawan telah bekerja dengan giat maka karyawan akan diberikan reward oleh perusahaan atas kinerja yang telah mereka berikan kepada perusahaan.
PT Triyudia Busanamas yang berbisnis di bidang konveksi pakaian jadi pria dan memproduksi celana panjang khususnya celana yang terbuat dari bahan baku jeans, corduroy dan stin twill dan industri pakaian jadi untuk kebutuhan eksport, dalam sebagain besar operasinya banyak menggunakan faktor tenaga kerja. Jika terjadi hambatan dalam
faktor ketenagakerjaan akan menganggu aktivitas perusahaan dan menghambat tujuan perusahaan.
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis mengunjungi langsung ke
perusahaan dan melakukan wawancara dengan pihak human resource perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan bagian produksi. Metode statistik yang digunakan adalah analisis korelasi Rank Spearman untuk melihat hubungan antara variabel kompensasi finansial dan varia bel kepuasan kerja.
Dari hasil perhitungan dengan rumus Rank Spearman, diperoleh nilai
koefisien korelasi (rs ) sebesar 0,5399 ( positif ) yang terletak antara 0.52 - 0.75. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X ( kompensasi financial) dan variabel Y ( kepuasan kerja karyawan ) bersifat moderately high association / moderately strong association. Hubungan positif menunjukkan bahwa hubungan variabel X dan variabel
Yadalah searah. Dimana peningkatan variabel X akan diikuti dengan peningkatan variabel Y, begitu juga sebaliknya penurunan varia bel X akan diikuti dengan penurunan variabel Y. Hal ini membuktikan hipotesis awal yaitu diduga bahwa semakin sesuai kompensasi finansial yang diterapkan oleh perusahaan, maka kepuasan kerja karyawan pun akan
semakin meningkat. Besarnya kontribusi varia bel kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 29.149 %. Sedangkan sisanya sebesar 70.851 % dapat dipengaruhi oleh variabellain di luar penelitian ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25132 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ NOV s/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain