Computer File
Kajian potensi liquifaksi pada sedimen dasar laut Selat Sunda menggunakan data CPTU
Pembangunan mega proyek Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan antara Jawa dan Sumatera merupakan sarana penunjang terbaik dalam mengatasi masalah laju pertumbuhan transportasi. Akan tetapi perlu adanya kajian liquifaksi dan kegempaan sebelum pembangunan infrastruktur tersebut. Liquifaksi merupakan pencairan tanah pasiran jenuh air yang dapat menenggelamkan struktur di atasnya maupun membuat daya dukung tanah berkurang. Liquifaksi dipengaruhi oleh getaran tanah yang dapat membuat volume pasiran tersebut memadat. Maka dari itu dilakukan analisis probabilistik gempa di Pulau Sangiang sepanjang 300 km untuk mengetahui magnitudo dan akselerasi gempa daerah tersebut sebagai parameter terjadinya liquifaksi. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Metode Shibata dan Terapaksa diketahui bahwa daerah Merak-Tanjung Kait merupakan daerah yang rawan liquifaksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25579 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT SAH k/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain