Computer File
Efektivitas Program Bantuan United Nations Development Programme (UNDP) di Yogyakarta Pasca Gempa Bumi Tahun 2006-2008 dalam Program Early Recovery Assistance
Dipicu oleh pemanasan global, keadaan iklim di berbagai belahan bumi
menjadi tidak menentu. Bencana-bencana alam yang terjadi membuat dunia internasional harus turut campur tangan dan merancang sebuah program untuk mengurangi resiko bencana dan program pemulihan awal bagi wilayah-wilayah yang dilanda bencana. Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat rawan terhadap bencana alam. Kondisi geografis Indonesia yang tepat berada diatas pertemuan empat lempeng bumi, menjadikan bangsa Indonesia sering mengalami gempa bumi dan
bencana alam lainnya. Pemerintah sendiri mengalami kesulitan pasca bencana terjadi. Sarana dan prasarana pemerintah Indonesia dinilai belum cukup mampu menangani dan memulihkan keadaan wilayah-wilayah yang menjadi korban bencana alam.
Melihat permasalahan ini, UNDP bertindak sebagai organisasi internasional yang menjalankan perannya sebagai aktor hubungan internasional yang independen, berupaya membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi resiko bencana dan memulihkan keadaan para korban bencana, yang terlihat melalui implementasinya di D.I. Yogyakarta pasca dilanda gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 silam. UNDP
merancang sebuah program pemulihan awal yang disebut dengan Early Recovery Assistance. UNDP bekerja sama dengan pemerintah, yaitu BAPPENAS, selama program ini berlangsung. Program ini bertujuan untuk melakukan sebuah pemulihan awal yang diperuntukkan kepada para korban. Early Recovery Assistance mendasarkan programnya kepada empat program utama, yaitu Dukungan Terhadap Koordinasi, Perencanaan, dan Pengawasan Pemerintah, Pemulihan Pemukiman dan Keadaan Ekonomi, Membangun Tempat Perlindungan/Pengungsian, dan Pengurangan Resiko Bencana.
Melalui upaya ini diharapkan proses pemulihan pasca bencana terjadi menjadi lebih efektif dan bantuan-bantuan yang masuk pun dapat terdistribusi dengan baik hingga sampai di tangan para korban. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh UNDP dalam mengurangi resiko bencana dan melakukan pemulihan awal di D.I Yogyakarta melalui implementasi program Early Recovery Assistance. Dengan demikian masyarakat Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan dan trauma akibat bencana alam.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25771 | DIG - FISIP | Skripsi | HI GLO e/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain