Computer File
Upaya UNICEF dalam Mengatasi Perdagangan Anak di Albania
Perdagangan manusia merupakan salah satu permasalahan yang menarik perhatian dunia. Albania sebagai salah satu negara yang menghadapi permasalahan ini memiliki mayoritas penduduk pada usia produktif dan anak-anak. Anak-anak ini diperdagangkan untuk dijadikan objek seksual, pekerja kasar, maupun peminta-minta. Hal ini menyebabkan perdagangan anak di Albania marak terjadi dan pemerintah setempat butuh bantuan dari pihak lain. Dengan menggunakan teori mengenai organisasi internasional serta konsep untuk memerangi perdagangan anak yaitu prevention, protection, prosecution, dan reintegration. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang telah dilakukan oleh UNICEF dalam mengatasi perdagangan anak di Albania yang jumlahnya dikhawatirkan akan terus meningkat. Pelaksanaan program UNICEF melalui Se Bashku Kunder Trafikimit te
Femijeve, disingkat BKTF atau dalam Bahasa Indonesia berarti "bersama-sama
memerangi perdagangan anak" memiliki empat pilar utama. Pilar pertama, pencegahan, merupakan aksi yang dilakukan melalui kampanye, persebaran informasi, dan pendidikan terhadap masyarakat untuk lebih mengenal perdagangan manusia. Pilar kedua, perlindungan, merupakan upaya jangka pendek maupun panjang untuk memberikan perlindungan dan pemulihan kepada anak korban perdagangan. Pilar ketiga, pendampingan untuk kepulangan korban, merupakan lanjutan aksi dari pilar kedua untuk memberikan perlindungan korban sampai kembali ke tempat asalnya. Pilar terakhir, integrasi korban kembali ke dalam masyarakat, merupakan upaya pendampingan yang diberikan untuk mempersiapkan korban kembali masuk ke dalam masyarakat dan diberikan bekal untuk tidak kembali ke rantai perdagangan. Dalam pelaksanaan, hambatan yang dijumpai terutama dalam sulitnya mendapatkan data dan menghentikan aktivitas perdagangan karena aparat pemerintahan sering kali menjadi salah pelaku. Tapi lepas daripada itu, berbagai kebijakan mengenai penegakan hak anak telah dibuat di Albania atas dukungan UNICEF. Penelitian yang menggunakan metode deksriptif analitis dan pendekatan kualitatif ini berujung pada kesimpulan bahwa UNICEF sebagai salah satu bagian dari organisasi internasional telah menjalankan program sesuai dengan visi dan misinya. Program tersebut dijalankan sebagai bentuk kerjasama antara UNICEF dengan pemerintah, organisasi internasional serta berbagai NGO. Dalam pelaksanaan program, pencapaian yang diraih tidak lepas dari kendala serta hambatan. Kendala dan hambatan tersulit yang dihadapi berasal dari pemerintah Albania itu sendiri.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25796 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WIB u/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain