Computer File
Implikasi dari Kebijakan Sekularisme yang Digagas oleh Kemal Ataturk terhadap Pembentukan Masyarakat Turki Modern
Aplikasi dari kebijakan Sekularisme yang terjadi di Turki sejak awal pembentukan Republik Turki menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap pembentukan masyarakat Turki modern dewasa ini, khususnya dalam bidang politik, ekonomi dan sosial. Nilai-nilai sekularisme yang digagas oleh Ataturk membawa Turki menjadi negara yang modern dimana, konsep modern itu sendiri berarti adopsi nilai-nilai dari Barat yang diantaranya; demokrasi, sistem multi-partai, liberalisme pasar, industrialisasi ekonomi, reformasi institusi-institusi publik termasuk bidang
pendidikan dan emansipasi wanita. Ataturk sebagai tokoh yang revolusioner berhasil
membawa Turki menjadi negara modern yang keberadaannya diperhitungkan oleh
negara-negara Barat seperti; Amerika Serikat dan kawasan Eropa. Selain itu, sistem
politik Turki juga dijadikan contoh bagi negara-negara Timur Tengah yang mayoritas
masyarakatnya beragama islam bahwa demokrasi dan islam dapat berjalan secara
beriringan. Meskipun begitu, penolakan terhadap sistem sekularisme terjadi pada
awal pembentukan Republik Turki karena nilai-nilai tersebut berusaha untuk
menghilangkan nilai-nilai tradisional masyarakat Turki yang telah melekat selama
berabad-abad. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatifdeskriptif untuk menggambarkan bagaimana nilai-nilai sekularisme Kemal Ataturk teraplikasi pada kehidupan sosial, ekonomi dan politik masyarakat Turki modern. Untuk menunjang kerangka pemikiran, penulis melalui pendekatan teori dan konsep yang diantaranya adalah; konsep Laicism-Secularism di dalam teori hubungan
internasional, konsep budaya politik, konsep modernisasi dan teori globalisasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25803 | DIG - FISIP | Skripsi | HI FAU i/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain