Computer File

Peran Media Sosial dalam Revolusi Mesir

Saat ini dunia internasional dikejutkan dengan fenomena Arab Spring.
Berawal dari Tunisia, kini Republik Arab-Mesir menjadi sorotan. Kediktatoran Hosni Mubarak selama lima dekade terhitung sejak 14 Oktober 1981 akhirnya memunculkan perlawanan dari rakyatnya yang menginginkan ia segera turun dari kepemimpinannya dan diadili secara hukum.
Terwujudnya gerakan revolusi yang dilakukan rakyat Mesir tak lepas dari
peran media sosial. Rakyat Mesir dengan pembatasan arus informasi dan
komunikasi dari pemerintah Mesir mampu memanfaatkan media sosial menjadi
senjata untuk menggerakkan revolusi.
Umumnya, media sosial dianggap sebagai salah satu media komunikasi
yang cenderung memfasilitasi hubungan sosial yang sederhana, seperti
pertemanan. Akan tetapi, hadirnya media sosial dalam mendukung rakyat Mesir untuk mewujudkan suatu revolusi memberikan pandangan baru terhadap media sosial. Kini, media sosial mampu membawa pengaruhnya ke dalam bidang politik, bahkan menjatuhkan suatu rezim.
Penelitian ini akan menganalisa mengenai peran media sosial dalam
mewujudkan Revolusi Mesir dalam pemerintahan Hosni Mubarak.

Kata kunci : mesir, revolusi, media sosial, twitter, facebook, youtube

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI AST p/13

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2013

Deskripsi Fisik

xi, 104 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

6156 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Diah Putri Astuti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar