Computer File
Penilaian kinerja keuangan PT. X berdasarkan laporan keuangan periode 2008 - 2011
Keuangan sangat penting dalam sebuah perusahaan karena adanya persaingan
yang kuat antar perusahaan. Agar laporan menjadi lebih mudah dimengerti dan lebih
menarik untuk dilihat maka perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Hasil dari
analisis laporan keuangan merupakan penilaian kinerja keuangan yang
mengidentifikasi tentang kondisi perusahaan. Maka berdasarkan latar belakang
tersebut, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian mengenai "Penilaian
Kinerja Keuangan PT. X Berdasarkan laporan Keuangan Periode 2008-2011".
Laporan keuangan PT. X berupa laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus
kas perusahaan yang masih memerlukan analisis rasio keuangan serta analisis
sumber dan penggunaan dana yang membantu analisis arus kas perusahaan. Dari
hasil analisis tersebut menghasilkan penilaian kinerja keuangan PT. X sebagai hasil
penelitian. Penelitian yang berjudul Penilaian Kinerja Keuangan PT. X Berdasarkan
Laporan Keuangan Periode 2006 - 2011" menggunakan metode penelitian deskriptif
untuk menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan organisasi, industri dan
lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu wawancara dan
observasi yang merupakan sumber data primer dan data sekunder didapat dari
literatur.
Dilihat dari analisis rasio likuiditas, PT X sudah memiliki likuiditas yang
cukup baik di mana tingkat rasio lancar dan rasio cepat berada di atas 1 sehingga
dinilai perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini
sebaiknya dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi untuk meningkatkan
kepercayaan rekan bisnisnya dalam hal kemampuan perusahaan membayar hutang
jangka pendek. Analisis rasio aktivitas PT. X yaitu rata-rata periode tagih yang
kurang dari 90 hari harus dipertahankan, akan tetapi apabila rata-rata periode tagih
lebih lama dibandingkan rata-rata periode bayar maka sebaiknya perusahaan
menekan jumlah piutang dengan cara memberikan diskon atau potongan harga
kepada pelanggan. Dilihat dari rasio hutang, PT X memiliki rasio hutang yang agak
tinggi yaitu sebesar 54,76% sebaiknya perusahaan mengurangi rasio tingkat
hutangnya di bawah 50% dengan cara mengatur sistem penjualan secara kredit agar
lebih efisien. Dilihat dari rata-rata rasio marjin laba kotor sebesar 11.76%, marjin
laba operasi sebesar 2,69%, dan marjin laba bersih yang 3,68%, hal ini sebaiknya
dipertahankan atau ditingkatkan lagi oleh perusahaan. Dilihat dari arus kas dari tahun
2009-2011 yang bernilai positif. maka sebaiknya hal ini harus dipertahankan oleh
perusahaan atau lebih ditingkatkan lagi dengan cara lebih mengurangi jumlah
piutang yang ada setiap tahunnya sehingga kas yang diperoleh perusahaan bisa lebih
meningkat lagi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26700 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SIN p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain