Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan dalam meningkatkan laba operasi : studi kasus pada Perusahaan 'Jigglekaos'
Pada saat ini dunia bisnis sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Bersamaan dengan era globalisasi mengakibatkan peningkatan persaingan yang sangat ketat
dalam dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang kalah bersaing dan tidak mampu
mempertahankan eksistensinya. Ketidakmampuan suatu perusahaan untuk mempertahankan
eksistensinya akan menjadi langkah awal menuju kehancuran perusahaan. Banyak cara yang
dapat dilakukan oleh perusahaan supaya dapat eksis dalam persaingan di dunia bisnis, salah satu
cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan laba. Komponen yang membantu dalam
peningkatan laba perusahaan sangat banyak, salah satu komponen yang mempunyai pengaruh
paling signifikan terhadap laba perusahaan adalah laba yang didapat dari pelanggan.
Pelanggan dapat memberikan kontribusi terhadap laba perusahaan. Tetapi untuk
mendapatkan laba tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya. Informasi mengenai biaya
akan membantu perusahaan untuk melakukan pengambilan keputusan dalam meningkatkan laba
perusahaan. Informasi tersebut didapat dengan melakukan analisis profitabilitas pelanggan
dimana perusahaan menghitung laba per pelanggan dengan mengurangi customer revenue
dengan customer cost. Analisis profitabilitas pelanggan dilakukan dengan tujuan agar
perusahaan dapat mengetahui berapa besar keuntungan atau kerugian yang ditimbulkan oleh
pelanggan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di Jigglekaos menggunakan
metode deskriptif analisis. Wawancara dan observasi langsung di Jigglekaos digunakan untuk
mengumpulkan data primer. Data sekunder juga didapatkan melalui pengumpulan materi, buku
dan referensi lain yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dibahas dalam penelitian
mt.
Berdasarkan basil penelitian yang dilakukan di Jigglekaos, selama ini Jigglekaos
sudah melakukan perhitungan profitabilitas pelanggan, hanya saja perhitungan profitabilitas
pelanggan yang dilakukan hanya sampai membebankan biaya operasional langsung yaitu biaya
kirim, sehingga perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan belum akurat karena biaya
operasional tidak langsung yang seharusnya dibebankan ke pelanggan seperti biaya packing,
biaya internet, biaya alat tulis kantor, dan lain-lain tidak dibebankan oleh perusahaan. Informasi
yang tidak akurat tersebut akan menyebabkan salahnya pengambilan keputusan yang diambil.
Perhitungan profitabilitas yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah digunakan untuk
mengambil keputusan terkait pelanggan. Dalam hal pengambilan keputusan terkait pelanggan
sampai saat ini perusahaan hanya melihat dari data penjualan ke pelanggan saja. Dari informasi
tersebut perusahaan beranggapan semua pelanggan adalah pelanggan yang akan memberikan
laba bagi perusahaannya. Menurut perusahaan pelanggan yang sering melakukan transaksi akan
lebih menguntungkan bagi perusahaan sehingga semua pelanggan yang sering bertransaksi akan
diberikan potongan harga setelah pembelian ketiga walau pun hanya membeli satu produk setiap
bertransaksi dengan harapan dapat menjalin hubungan baik dengan pelanggan tersebut. Dapat
dilihat pada hasil penelitian, pelanggan yang bernama Muzy dan Yusuf ternyata menunjukkan
kontribusi negatif. Hal tersebut menunjukan bahwa selama ini perusahaan telah salah dalam
melakukan perhitungan profitabilitas pelanggan. Kesalahan perhitungan tersebut dapat berakibat
pada saat pengambilan keputusan dan tindakan yang akan dilakukan. Hasil dari analisis
profitabilitas pelanggan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan tindakan apa saja
yang akan perusahaan lakukan yang diharapkan akan memberikan keuntungan yang maksimal
kepada perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26748 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PUT p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain