Computer File
Penilaian pengendalian umum pada sistem informasi berbasis komputer untuk menentukan nature, timing, dan extent : studi kasus pada PT Parit Padang Bandung
Objek penelitian yang dilakukan adalah dampak penilaian pengendalian umum sistem informasi berbasis komputer, pada nature, timing, dan extent tahap audit selanjutnya. PT Parit Padang dijadikan sebagai sampel dalam
penelitian ini karena PT Parit Padang telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer dalam menjalankan operasi bisnisnya. Masalah yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini yaitu (i) Bagaimanakah pengendalian umum yang diterapkan pada sistem informasi berbasis
komputer di perusahaan? (ii) Apakah pengendalian umum yang diterapkan pada sistem informasi berbasis komputer telah memadai? (iii) Bagaimanakah pengaruh penilaian pengendalian umum terhadap nature, timing, dan extent pada tahap audit selanjutnya? Tujuan dilakukan penelitian yaitu (i) memahami pengendalian umum pada sistem informasi berbasis komputer yang diterapkan di perusahaan, (ii) melakukan penilaian pengendalian umum terhadap sistem informasi berbasis komputer perusahaan, (iii) menilai pengendalian umum pada sistem informasi berbasis komputer perusahaan, (iv) menentukan nature, timing, dan extent tahap audit selanjutnya berdasarkan penilaian pengendalian umum pada sistem informasi
berbasis komputer perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk memahami karakteristik variabel dalam situasi tertentu, berpikir sistematis, memberikan ide atau kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan membantu mengambil keputusan yang sesuai. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pengendalian umum pada sistem informasi berbasis komputer perusahaan belum memadai. Kelemahan utama perusahaan adalah departemen IT yang hanya memiliki satu personil dan tidak dilakukan verifikasi ketika pemasukkan data dilakukan. Departemen IT yang hanya memiliki satu personil berdampak pada pembebanan seluruh tanggung jawab pada satu personil tanpa pemisahan fungsi yang jelas di dalam departemen IT. Pengendalian umum yang belum memadai pada perusahaan mengakibatkan sifat pengujian yang dilakukan akan lebih efektif jika dilakukan secara substantive test. Waktu pengerjaan audit tidak dapat dilakukan secara interim dan lebih banyak dilakukan pada akhir tahun. Jumlah bukti yang harus dikumpulkan oleh auditor ketika melakukan substantive test akan lebih banyak untuk memberikan keyakinan
bahwa tidak terdapat salah saji yang material. Saran yang diajukan adalah pemisahan fungsi antara pemrogram dengan personil yang menguji hasil pemrograman pada departemen IT. Verifikasi dilakukan sebelum pemasukkan data dilakukan sehingga memastikan bahwa data yang dimasukkan telah benar dan lengkap. Selain itu, perusahaan harus memastikan bahwa seluruh prosedur telah dijalankan dengan benar dan menindaklanjuti kesalahan atau pelanggaran yang terjadi.
Kata Kunci: ITGC, Nature, Timing, Extent, Sistem Informasi Berbasis Komputer, Pengendalian Umum.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26779 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KAR p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain