Computer File
Tinjauan yuridis terhadap kontradiksi antara hak tolak wartawan dengan pasal 165 KUHP
Hak Tolak Wartawan merupakan salah satu instrumen yang ciptakan
untuk melindungi Kebebasan Pers yang dewasa ini dilindungi seperti Hak Asasi Manusia. Namun begitu, dalam prakteknyaK masih banyak sekali ditemukan pro-kontra mengenai penerapan Hak Tolak Wartawan di dalam masyarakat. Pro-kontra yang terjadi dipengaruhi oleh pertentangan antara kepentingan-kepentingan yang berbeda diantara para pihak yang terkait dengan penggunaan Hak Tolak Wartawan tersebut di dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder seperti perundang-undanganan dan ketentuan hukum yang berlaku, buku-buku yang berhubungan dengan materi pembahasan, yang bentuk dan isinya telah disusun peneliti-peneliti terdahulu dan dapat diperoleh tanpa terikat waktu dan tempat, melalui cara mempelajari dan meneliti ketentuan dan peraturan dalam bahan pustaka bidang hukum, serta pendapat para sarjana. Bahan pustaka yang diteliti meliputi bahan pustaka primer, bahan pustaka sekunder dan bahan pustaka tersier. Dari bahan bahan pustaka tersebut akan dikumpulkan data yang akan dianalisis dan selanjutnya ditarik kesimpulan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26819 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH SID t/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain