Computer File
Studi kelayakan bisnis usaha toko mebel di daerah Ciwidey Kabupaten Bandung
Mebel adalah istilah yang digunakan untuk perabot rumah tangga yang
berfungsi sebagai tempat penyimpan barang, tempat duduk, tempat tidur, tempat
mengerjakan sesuatu dalam bentuk meja atau tempat menaruh barang di
permukaannya.Tingkat kebutuhan yang tinggi terhadap mebel dari tahun ke
tahun selalu meningkat, jauh melebihi tingkat pertumbuhan penduduk dan atau
tingkat pertumbuhan rumah tangga baru di Indonesia.
Toko mebel sendiri merupakan salah satu saluran distribusi dimana
produk-produk mebel berbagai jenis diperjualbelikan kepada konsumen.
Persaingan usaha toko mebel saat ini sudah kompetitif sehingga dapat dengan
mudah ditemui di berbagai tempat. Dengan jumlah toko mebel yang sudah
banyak di daerah Bandung maka pelaku usaha perlu mencari alternatif tempat
usaha lain jika ingin memulai usaha toko mebel. Ciwidey dengan jumlah
penduduk yang cukup besar dan banyaknya penginapan serta rumah makan
membuatnya menjadi daerah yang potensial untuk membuka usaha. Ditambah
lagi dengan tingkat persaingan yang masih kecil.
Studi kelayakan bisnis toko mebel di daerah Ciwidey dilakukan untuk
mengetahui kelayakan pendirian toko mebel dilihat dari aspek pasar, aspek
pemasaran, aspek yuridis, aspek manajemen & organisasi dan aspek finansial.
Setelah dilakukan penelitian aspek pasar didapatkan segmentasi pasar yaitu
penduduk dari tiga kecamatan di sekitar Ciwidey dengan pangsa pasar untuk
rumah tangga kelas menengah ke bawah. Kemudian dari aspek finansial
didapatkan NPV sebesar Rp450,856,919 dan discounted payback period
selama 6,8 tahun. Dari perhitungan cashflow dan aspek-aspek lainnya maka
dapat disimpulkan bahwa usaha bisnis toko mebel ini layak didirikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26951 | DIG - FTI | Skripsi | TI SEB s/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain