Computer File
Penerapan algoritma viral systems pada penjadwalan job shop untuk meminimasi makespan
Perubahan pola permintaan serta kebutuhan masyarakat dewasa ini relatif cepat. Konsumen menginginkan produk yang semakin murah, kualitas tinggi, serta waktu penyampaian yang semakin cepat dan andal. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap aspek tersebut adalah perencanaan produksi dan salah satu faktor terpentingnya adalah permasalahan penjadwalan. Permasalahan penjadwalan yang dibahas adalah penjadwalan job shop, mengingat penjadwalan tersebut merupakan permasalahan kombinatorial yang kompleks. Pada penjadwalan job shop, mesin dapat mengerjakan beberapa job dengan presedensi yang berbeda-beda. Untuk dapat memproduksi tepat waktu, diperlukan penjadwalan yang baik, salah satunya dapat ditempuh dengan meminimasi makespan produksi. Pada penelitian ini, digunakan algoritma Viral Systems untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan job shop dengan fungsi objektif meminimasi makespan. Viral Systems merupakan salah satu metode metaheuristik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kombinatorial. Algoritma Viral Systems menggunakan analogi virus dalam menginfeksi organisme. Algoritma Viral Systems tersebut diimplementasikan pada 10 kasus acuan yang umum digunakan untuk pengujian. Selain itu, dilakukan pengujian pengaruh parameter algoritma Viral Systems terhadap makespan yang dihasilkan. Untuk mengetahui performansi algoritma Viral Systems tersebut, dilakukan perbandingan dengan Genetic Algorithm dan Arlificial lmmune System. Algoritma Viral Systems telah dibuat untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan job shop untuk meminimasi makespan. Pengujian parameter dilakukan terhadap 10 kasus dengan menggunakan parameter pit, pi, pr, LNR pangkat derajat, dan LlT pangkat derajat. Parameter pit dan pr memiliki pengaruh yang signifikan terhadap makespan yang dihasilkan pada keseluruhan kasus hipotetik. Performansi algoritma Viral Systems unggul dibandingkan dengan Genetic Algorithm dan Arlificiallmmune System pada kasus hipotetik FT10, ABZ6, LA02, LA03, LA04, dan LA16. Performansi algoritma Viral Systems setara dengan
Genetic Algorithm dan Artificial Immune System pada kasus hipotetik FT06 dan LA05.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26977 | DIG - FTI | Skripsi | TI OLI p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain